Sekolah Bibelvrouw HKBP berdiri pada tahun 1934, di Kutacane, Tanah Alas, di Narumonda yang dipimpin oleh Zuster Elfrieda Harder, dan pada tahun 1938 dipindahkan ke Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Pada tahun 1935, merupakan penahbisan Bibelvrouw HKBP Pertama.
Pada tanggal 9 April 1965, asrama Bibelvrouw di SinaksakPematangsiantar dimulai pemakaiannya, dan diresmikan pada tanggal 9 Juli 1967.
Pada tahun 2008, adalah peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan sekolah Bibelvrouw HKBP Laguboti.
Direktur sekolah Bibelvrouw sekarang (2011) adalah Pdt. Ebsan B. Hutabarat, M.Th,.
Sesuai dengan pengertiannya, Bibelvrouw berfungsi sebagai Penginjil Wanita yang siap melayani para jemaat dalam bidang kerohanian dan siap membantu pekerjaan pendeta dan pelayan gereja lainnya.
Mahasiswi Sekolah Bibelvrouw HKBP Laguboti juga mempelajari ilmu teologi seperti Sekolah Tinggi Teologi, namun lebih mengutamakan teologi pratika yakni penginjilan, pembinaan, dan lain sebagainya. Sedangkan jenjang pendidikannya setara dengan Diploma III (D.III).