Stasiun Amsterdam Centraal (bahasa Belanda: Station Amsterdam Centraal, kode: Asd) adalah stasiun kereta api terbesar di Amsterdam, Holland Utara, Belanda. Sebagai stasiun kereta api internasional utama, stasiun ini digunakan oleh 192.000 penumpang per hari, menjadikannya stasiun kereta api tersibuk kedua di negara ini setelah Utrecht Centraal, dan sebagai Rijksmonument Belanda yang paling banyak dikunjungi.[1][2]
Amsterdam Centraal dirancang oleh arsitek Belanda Pierre Cuypers dan dibuka pada tahun 1889. Bangunan ini memiliki arsitektur Kebangkitan Renaisans yang bergaya Gotik[3] dan atap peron dari besi tuang yang membentang sekitar 40 meter. Amsterdam Centraal juga memiliki peron kereta api terpanjang kedua di Belanda dengan panjang 695 meter. Karena panjangnya, setiap peron dapat melayani dua kereta, sehingga kereta dapat berangkat dari sisi peron "a" peron dengan kereta lainnya dari sisi peron "b".
Konstruksi
Stasiun Amsterdam Centraal pada tahun 1897
Stasiun Amsterdam Centraal dirancang oleh Pierre Cuypers, yang juga mendesain Rijksmuseum di Amsterdam. Meskipun Cuypers adalah arsitek utamanya, ia diyakini lebih berfokus pada dekorasi bangunan stasiun, sementara desain strukturnya diserahkan kepada insinyur perkeretaapian.[4] Stasiun ini dibangun oleh kontraktor Philipp Holzmann. Stasiun baru ini menggantikan Stasiun Willemspoort yang telah ditutup pada tahun 1878, serta Stasiun Westerdok yang digunakan sementara dari tahun 1878 hingga 1889. Ide pembangunan stasiun sentral datang dari Johan Rudolf Thorbecke, di mana ia mengajukan dua proposal ke dewan kota Amsterdam pada tahun 1884. Dalam proposal pertama, stasiun tersebut akan terletak di antara Leidseplein dan sungai Amstel. Di sisi lain, stasiun akan dibangun di depan pelabuhan terbuka, sehingga memungkinkan stasiun untuk terhubung ke jalur utama yang ada di daerah barat dan selatan, serta ke jalur utara baru yang diproyeksikan.[5]
Cuypers mendesain bangunan stasiun ini menyerupai mahakarya arsitekturnya yang lain, Rijksmuseum, yang pembangunannya dimulai pada tahun 1876. Bangunan ini menampilkan fasad Kebangkitan Gotik/Renaisans yang mirip istana,[3] dengan dua menara dan berbagai detail ornamen dan relief batu yang mengacu pada kepentingan industri dan komersial ibu kota. Desain Cuypers ini mencerminkan nasionalisme romansa di Belanda akhir abad ke-19, dengan elemen-elemen dekorasinya yang mengagungkan kekuatan ekonomi dan kolonial Belanda pada masa itu.[6]
Aula Cuypershal
Pembangunan dimulai pada tahun 1882. Stasiun ini dibangun di atas tiga pulau buatan yang saling berhubungan di danau IJ. Pulau-pulau buatan itu dikenal sebagai Stationseiland (Pulau Stasiun). Seperti bangunan-bangunan lain di Amsterdam, stasiun ini dibangun di atas tumpukan kayu (8.687 buah). Pembangunan stasiun selesai pada tahun 1884, kemudian pada tanggal 15 Oktober 1889, stasiun Amsterdam Centraal secara resmi dibuka, dan pembukaan ini menarik banyak pengunjung.[7]
Pembukaan stasiun sentral ini menandai transisi kota Amsterdam dari kota tepi laut menjadi kota pedalaman, demi memacu kegiatan pembangunan lebih lanjut di pusat kota yang mencakup penataan kembali jalan dan penimbunan kanal. Saluran air kemudian digantikan oleh jalur trem dan mobil sebagai moda transportasi utama di kota.[5]
Per Desember 2014, Amsterdam Centraal dilayani oleh 8 rute kereta api internasional dan 22 rute kereta api nasional.[8]
Layanan kereta api nasional di stasiun dioperasikan oleh NS, perusahaan kereta api utama di Belanda. NS menyediakan empat jenis layanan kereta api dari Amsterdam Centraal: layanan Intercity Direct yang beroperasi di jalur kecepatan tinggiHSL-Zuid, layanan antarkota Intercity, layanan lokal Sprinter, dan layanan malam Nachtnet.
Stasiun metro Amsterdam Centraal (bernama Centraal Station pada jaringan Metro Amsterdam) dibuka pada tahun 1980. Stasiun ini adalah stasiun terminus dari empat rute metro: Jalur 51 (Amsterdam Centraal – Isolatorweg), Jalur 52 (Stasiun Noord – Stasiun Zuid) yang baru dibuka pada Juli 2018 lalu, Jalur 53 (Amsterdam Centraal – Gaasperplas), dan Jalur 54 (Amsterdam Centraal – Gein).
Stasiun metro ini hanya dapat diakses dengan kartu pintar OV-chipkaart, sistem tarif nasional untuk pembayaran angkutan umum di Belanda. Kartu sekali pakai untuk penggunaan satu jam, satu hari, atau beberapa hari juga tersedia di mesin tiket yang tersedia di stasiun metro.
Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Overamstel, Station RAI, Station Zuid, Amstelveenseweg, Henk Sneevlietweg, Heemstedestraat, Station Lelylaan, Postjesweg, Jan van Galenstraat, De Vlugtlaan, Station Sloterdijk
Isolatorweg
Noord
Noorderpark, Centraal Station, Rokin, Vijzelgracht, De Pijp
Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Van der Madeweg, Venserpolder, Station Diemen Zuid, Verrijn Stuartlaan, Ganzenhoef, Kraaiennest
Gaasperplas
Centraal Station
Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Van der Madeweg, Station Duivendrecht, Strandvliet, Station Bijlmer ArenA, Bullewijk, Station Holendrecht, Reigersbos
Layanan trem di Amsterdam Centraal disediakan dari dua stasiun trem di Stationsplein (Station Square), terletak di depan pintu masuk utama stasiun. Rute trem 2, 12, 13 dan 17 berhenti di sisi barat alun-alun stasiun (Westzijde, Peron B), rute lainnya berhenti di sisi timur (Oostzijde, Peron-A).[9]
Rute
Tanda
Dari
Via
Ke
2
Centraal Station
Leidseplein, Museumplein, Willemsparkweg, Hoofddorpplein, Heemstedestraat metro station, Sloten
Layanan feri gratis dari Amsterdam Centraal ke wilayah Amsterdam-Noord melintasi danau IJ berangkat dari dermaga di sisi utara stasiun di De Ruijterkade.
Mulai dari bulan Juli 2018, bus kota GVB rute 18, 21, 22, dan 48 berangkat dari peron bus G terbaru di halte yang terletak di sisi danau (IJzijde atau "sisi IJ").[9][10]
Layanan bus regional EBS (bagian dari Egged) berangkat dari terminal bus terbaru di sisi danau IJ stasiun (di luar peron 15). Terminal bus ini dapat dicapai dari jalan utama melalui eskalator. Selain itu, layanan bus Connexxion juga berangkat dari halte bus Kamperbrug di sisi pusat kota stasiun.
Selain itu, terdapat pula layanan bus malam yang beroperasi setiap hari, mulai sekitar tengah malam dan beroperasi hingga sekitar pukul 6 pagi. Dari Senin hingga Kamis, bus malam beroperasi sekali setiap jam. Pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, bus malam beroperasi 2 kali per jam. Mulai Desember 2014, semua bus malam berangkat dari peron G di halte yang terletak di sisi danau, dan singgah ke semua kawasan atraksi utama di pusat kota Amsterdam, termasuk Leidseplein dan Rembrandtplein.[10]
^"Amsterdam Centraal > English". web.archive.org. 2014-07-23. Archived from the original on 2014-07-23. Diakses tanggal 2022-09-27.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)