Stasiun ini mendapatkan namanya dari jalan yang terletak di dekatnya, yakni Jalan Kramat Sentiong yang bermuara ke Jalan Kramat Raya. Sentiong dalam dialek Betawi berarti "kuburan Tionghoa". Stasiun ini merupakan stasiun dengan ukuran bangunan terkecil di provinsi DKI Jakarta, hanya memiliki 2 gerbang tiket, loket kecil, dan atap kanopinya tidak menaungi seluruh peron stasiun.
^Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia"(PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.