Sebelum dibangunnya jalur ganda di lintas Cikampek–Haurgeulis, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[4] Dengan selesainya jalur ganda di lintas tersebut, ditandai dengan peresmian oleh Megawati Soekarnoputri per 4 Desember 2003,[5] jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Tata letak jalur kereta api di stasiun ini diubah sehingga jalur 2 eksisting stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Haurgeulis saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sepur lurus baru arah Cikampek, serta jalur 4 sebagai sepur belok baru. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2019). Selayang Pandang Daerah Operasi III Cirebon(PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2020-10-05.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)