Taman Shikina (Shikina-en) adalah sebuah taman yang terletak di Shuri, Okinawa.[1] Taman Shikina yang terletak di sebelah selatan Istana Shuri (istana utama), merupakan istana sampingan terbesar milik Kerajaan Ryukyu.[1] Berfungsi sebagai tempat bersenang-senang keluarga kerajaan, taman ini digunakan juga sebagai tempat menjamu utusan dan tamu asing.[1] Taman ini diselesaikan tahun 1799,[2] sekarang memiliki luas kira-kira 42.000 meter persegi.[1]
Taman Shikina dilengkapi dengan bangunan utama Istana Udun yang berarsitektur kayu dengan genting merah, kolam dengan pulau, jembatan batu, paviliun, menara, menara jaga, taman bunga, taman belakang dan kebun pisang di dalam sebuah lanskap subtropis. Sebuah paviliun bernama Rokkaku-do dibuat dengan arsitektur Tionghoa.[2] Jalan ke paviliun ini dihubungkan dengan jembatan batu melengkung dari batu gamping. Batu karang sebagai elemen untuk mempercantik taman digunakan untuk mengimitasi tebing-tebing atau bebatuan di laut.
Taman Shikina hancur seluruhnya pada saat Pertempuran Okinawa berlangsung pada tahun 1945.[2] Proyek restorasi besar dimulai pada 1975 selama 20 tahun. Taman direkonstruksi secara hati-hati dengan melihat foto-foto yang dikumpulkan dari penduduk Okinawa. Beberapa struktur penting yang hancur dibangun kembali sehingga tampak mirip seperti yang asli, antara lain jembatan batu khas Tiongkok serta ikutoku-sen, sumber mata air untuk air kolam.[2] Karena berhasilnya proyek pembangunan kembali, pada tahun 1975 taman ini dijadikan sebagai salah satu situs dengan pemandangan tercantik di Jepang. Pada tahun 2000 Taman Shikina dimasukkan dalam daftar Situs Warisan DuniaUNESCO.