Tan Gong (h=譚公; p=Tán gōng; Kantonis=Tam Kung; lit. "Tuan Tan") atau Tan Daxian (h=譚大仙; p=Tán dàxiān; Kantonis=Tam Taisin; lit. "Manusia abadi agung Tan") adalah dewa air yang dipuja di Hong Kong dan Makau; menjadi pelindung para pelaut di Tiongkok selatan. Sebagai pelindung para pelaut, ia hanya menduduki peringkat kedua setelah kultus Mazu.[1] Dalam legenda rakyat Tiongkok, Tan Gong adalah salah satu dewa yang mampu meramalkan cuaca.
Sejarah
Legenda menyebutkan bahwa Tan Gong adalah seorang Hakka dari Distrik Huiyang, Provinsi Guangdong, Tiongkok; terlahir di Huizhou. Selama hidupnya, ia telah melakukan banyak keajaiban seperti menyembuhkan penyakit dan meredakan badai di laut. Ia mencapai keabadian pada usianya yang ke-20 di Gunung Sembilan Naga di Huizhou. Masyarakat Tionghoa yang memiliki leluhur yang berasal dari Huizhou dan Chaoshan di Guangdong sangat memujanya. Ia dianugerahi gelar pada masa Dinasti Qing.[1]
Legenda lain menyebutkan bahwa Tan Gong sebenarnya merupakan seorang tua keturunan Hakka yang setia mengikuti Kaisar Song menuju Yashan di Tiongkok Selatan. Ia tewas pada tahun 1279 saat terjadi pertempuran antara pasukan Song dengan pasukan Mongol yang mengejar mereka. Setelah meninggal, ia dipuja sebagai orang suci pelindung Hakka, para nelayan, dan para pembuat api di Tiongkok Selatan.[1]
Kuil-kuil Tan Gong
Hong Kong
Shau Kei Wan
Kuil tertua yang didedikasikan kepada Tan Gong di Hong Kong berlokasi di ujung jalan Jalan Timur Shau Kei Wan Man, di A Kung Ngam, Shau Kei Wan.[2] Awalnya merupakan kuil kecil, tetapi masyarakat mengumpulkan uang pada tahun 1905 dan merekonstruksi kuil ini beberapa kali hingga sekarang. Kuil ini sekarang menjadi bangunan bersejarah Tingkat I.
Patung Tam Kung di kuil ini sebelumnya berasal dari Kuil Tam Kung di Jalan Tam Kung Road, Kota kowloon. Terdapat sebuah batu besar di depan kuil yang dipercaya sebagai stempel ajaib Tam Kung.[2] Penduduk lokal dan para nelayan merupakan para pemujanya. pada perayaan ulang tahunnya (tanggal 8 bulan 4 Imlek)), mereka menampilkan pertunjukan "kung fu" sebagai puncak acara, selain tarian naga dan parade.
Ping Chau
Kuil Tam Tai Sin di Sha Tau, Tung Ping Chau, dibangun sekitar tahun 1877.[3] Banyak penduduk awal di Tung Ping Chau berasal dari Shantou dan mereka menjaga tradisi memuja Tam Kung setelah tinggal di pulau tersebut.[4] Hari perayaan untuk Tam Kung diselenggarakan tanggal 4 bulan 8 Imlek.[3]
Happy Valley
Sebuah kuil untuk Tam Kung didirikan di sebuah bukit kecil, Jalan Blue Pool nomor 9, Happy Valley, di persimpangan jalan dengan Jalan Ventris. Kuil ini dibangun tahun 1901 setelah kuil di lereng dekat Sanatorium dan Rumah Sakit Hong Kong di Happy Valley, yang dulunya adalah Desa Wong Nai Chung,[5] digusur dalam rangka pembangunan wilayah. Menurut cerita, Tam kung muncul dalam mimpi seorang anak lelaki kecil dan memandunya ke tempat kuil yang sekarang, yang dianggap sebagai lokasi yang diinginkan Tam Kung untuk lokasi baru kuilnya.[6] Sebuah kuil untuk Mazu di belakang kuil ini juga direlokasikan pada tahun 1901.[7][8] Kuil-kuil tersebut kini dikelola oleh Komite Kuil-kuil China semenjak tahun 1929.[5]
Kuil Tam Kung di Kanada nerada di Kota Victoria, BC. Sejarah pendirian kuil ini tidak jelas, tetapi salah satunya menceritakan pencari emas suku Hakka yang datang pada awal tahun 1860an dengan membawa patung Tan Gong. Saat ia pergi meninggalkan Victoria menuju Sungai Fraser, pencari emas itu meninggalkan patungnya (yang diletakkan dalam kotak kayu) di dekat mulut jurang Jalan Johnson (alun-alun pasar) agar dapat digunakan oleh para sesama sukunya untuk bersembahyang. Akhirnya, suku Hakka yang tinggal di Victoria mengumpulkan uang untuk membeli sebuah ruangan di Jalan Government sebagai kuil untuk meletakkan patung tersebut, yang diresmikan pada tanggal 21 Januari 1876.[1]