Tashi Namgyal (Sikkim: བཀྲ་ཤིས་རྣམ་རྒྱལ་; Wylie: Bkra-shis Rnam-rgyal) (26 Oktober 1893 – 2 Desember 1963) adalah Chogyal (Raja) Sikkim yang memerintah dari 1914 sampai 1963. Ia adalah putra dari Thutob Namgyal.
Namgyal adalah penguasa dinasti Namgyal ke-11 dari Sikkim, yang menggantikan saudara tirinya Sidkeong Tulku Namgyal, yang memerintah dari Februari sampai Desember pada 1914, sampai kematiannya karena gagal jantung. Lahir di Tibet dan dimahkotai oleh Dalai Lama ke-13, Thubten Gyatso, ia merupakan seorang advokat kuat untuk hubungan dekat dengan India.
Ia menikah pada Oktober 1918 dengan Kunzang Dechen, dan mereka memiliki 3 putra dan 3 putri. Putra sulungnya meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat pada Perang Dunia Dua.[1] Pada kematiannya, ia digantikan sebagai Chogyal oleh putra keduanya Palden Thondup Namgyal.
Pada masa pemerintahannya, ia dikenal karena reformasi lahan dan pemilihan bebas.[2] Ia juga menjalin hubungan dekat antara Sikkim, India dan Tibet. Beberapa orang menuduh kematiannya disebabkan oleh agen-agen India.
Sekitar satu dekade setelah kematiannya, putranya Palden Thondup Namgyal, Chogyal pewaris petana, secara resmi dilengserkan untuk digabung dengan Uni India. Perdana Menteri Lendup Dorji meminta kepada India untuk mengubah status Sikkim dari protektoran menjadi negara bagian. Pada 16 Mei 1975, Sikkim secara resmi menjadi negara bagian Uni India ke-22.
Gelar
Kekaisaran Inggris
Lihat pula
Referensi