Film ini direkam di atas kapal Calypso. Cousteau dan tim penyelamnya merekam 25 kilometer film selama lebih dari dua tahun di Laut Mediterania, Teluk Persia, Laut Merah, dan Samudra Hindia. 2,5 kilometer di antaranya masuk penyuntingan akhir filmnya.
Film ini kemudian menuai kritik karena proses produksinya menyebabkan kerusakan lingkungan. Dalam satu adegan, awak Calypso membantai sekelompok hiu yang berenang menuju bangkai bayi paus. Bayi paus itu sendiri terlukai secara fatal dan tidak sengaja oleh awak kapal (Cousteau menahkodai kapal ke sekelompok paus supaya bisa mengambil gambar lebih dekat, tetapi menabrak satu paus sebelum bayinya terluka oleh baling-baling kapal.) Selain itu, Cousteau menggunakan dinamit dekat terumbu karang agar bisa mengamati seluruh kehidupan laut di dekatnya. Cousteau kemudian semakin sadar lingkungan, terlibat dalam pelestarian laut, dan bahkan dijuluki "bapak gerakan lingkungan" oleh Ted Turner.[3]