Share to:

Ulak-ulak

Ulak-ulak
lateral lumbar fossa
Seorang wanita yang tengah duduk dengan ulak-ulak. Dua anak panah masing-masing menunjuk kedua ulak-ulak tersebut.
Ulak-ulak yang ditampilkan dalam lukisan karya Gustave Courbet
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa Latinfossae lumbales laterales[1]
TA2273
FMA20209
Daftar istilah anatomi

Ulak-ulak[2] atau lesung venus (juga dikenal sebagai lesung punggung, lesung pantat atau Lesung Venusian) adalah lekukan simetris yang kadang-kadang terlihat di bagian bawah punggung manusia, tepat di sebelah atas celah gluteal. Lesung tersebut secara langsung merupakan bagian dangkal dari dua sendi sakroiliaka, tempat di mana sakrum menempel pada ilium tulang pelvis.

Ikhtisar

Istilah "ulak-ulak", yang merupakan istilah informal, adalah nama yang diterima secara historis dalam profesi medis untuk permukaan superfisial dari sendi sakroiliaka. Nama latinnya adalah fossae lumbales laterales ("lekukan lumbar lateral"). Lekukan ini diakibatkan oleh peregangan pendek ligamen di antara bagian tulang belakang posterior superior iliac spine dengan kulit.

Ada ligamen kulit lain yang memanjang dari dalam hingga ke bagian luar kulit, seperti "ligamen Cooper", yang terdapat di payudara dan ditemukan di antara fascia pektoralis utama dengan kulit.

Ada lagi penggunaan istilah "ulak-ulak" dalam anatomi bedah. Yaitu dua indentasi simetris pada aspek posterior sakrum yang juga mengandung saluran vena. Mereka digunakan sebagai tengara untuk menemukan sisi artikular yang superior dari sakrum sebagai panduan untuk menempatkan sekrup pedal sacral pada operasi tulang belakang.[3]

Ulak-ulak kadang-kadang diyakini sebagai tanda kecantikan, yang mengacu pada asal usul nama mereka (Venus yang merupakan dewi kecantikan Romawi).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kollmann, D. Julius (1910). Plastische anatomie des menschlichen körpers für künstler und freunde der kunst. Leipzig,: Veit & Comp. hlm. 50, 398. 
  2. ^ NORŞENLİ, Nur Efşan (2023-04-15). "Hatırlama ve Unutma Diyalektiği Bağlamında Ulak Filminin Değerlendirilmesi". Selçuk İletişim. 16 (1): 63–89. doi:10.18094/josc.1202769. ISSN 2148-2942. 
  3. ^ Youmans Neurological Surgery; 5th ed., 2004
Baca informasi lainnya:
Kembali kehalaman sebelumnya