Wang Ming (Hanzi: 王明; Pinyin: Wáng Míng; 23 Mei, 1904 – 27 Maret, 1974) adalah pemimpin senior dari awal berdirinya Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan dalang kelompok 28 Bolsheviks yang terkenal itu.[1]
Wang merupakan saingan politik utama Mao Zedong selama tahun 1930-an, ia menentang apa yang dilihatnya sebagai penyimpangan nasionalis Mao dari Komintern dan garis Marxisme–Leninismeortodoks. Sebaliknya menurut Mao, Wang melambangkan intelektualisme dan dogmatisme asing yang dikritik Mao dalam esainya "Dalam Praktik" dan "Dalam Kontradiksi". Persaingan antara Wang dan Mao merupakan cerminan dari perebutan kekuasaan antara Uni Soviet, melalui Komintern sebagai kendaraannya dengan PKT untuk mengendalikan baik arah maupun masa depan Revolusi Komunis Tiongkok.
Wang banyak menulis artikel yang isinya mengecam PKT selama konflik antara PKT dengan Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1960-an dan 1970-an. Memoarnya memberikan beberapa informasi berguna tentang sejarah PKT, tetapi yang terlebih penting lagi, Wang beruntung dapat lolos dari penganiayaan pada era Revolusi Kebudayaan, dan hidup dengan damai sampai ajal menjemputnya pada tahun 1974 di Moskow.
Referensi
^Thomas Kampen, Mao Zedong, Zhou Enlai and the Evolution of the Chinese Communist Leadership, NIAS Press, 2000 p.17
Sumber
Gao Hua, How Did The Red Sun Rise: The Cause And Effect Of Zheng Feng In Yanan, The Chinese University Press, 2000
Wang Ming, 50 Years of the CCP, Orient Press, 2004