Ahmad Rosyidi. Em.S atau Ahmad Rosyidi. Em.S, S.Pd.I, M.Pd. adalah tokoh, ulama dan politisi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia pernah menjadi anggota Komisi IV dan Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada masa bakti 2014-2019. Ia termasuk salah satu dari 55 orang yang telah ditetapkan sebagai Caleg terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.[1]
Selain aktif berdakwah, Ahmad Rosyidi. Em.S pernah diamanahi menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan oleh KH. Muhammad Ali Cholil selaku Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil Wilayah Kaltim yang memiliki beberapa cabang, dan menjadi Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (Persatuan Pondok Pesantren NU) Kota Balikpapan tahun 2007-2012. RMI yang dipimpinnya aktif hingga menerbitkan sebuah buletin Jum'at bernama Ar-Rabithah.[7] Belakangan buletin Jum'at Ar-Rabithah berganti nama menjadi Buletin Aswaja dibawah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Balikpapan.
Karakteristik dakwahnya tentang ke-islam-an & ke-Indonesia-an, salah satunya ditorehkan dengan berinisiatif menggelar "Penulisan Teks Pancasila Dengan Aksara Arab Pegon Peserta Terbanyak" pada moment Hari Santri Nasional (2018) di Lapangan Merdeka Balikpapan melalui Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Balikpapan dan berhasil masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).[9][10][11]
Saat ini sedang fokus melalui ANNIBROS sebuah nama Yayasan yang diberikan oleh Hadratussyaikh KH.Maimoen Zubair pada tahun 2015 untuk mengembangkan dunia pendidikan, dakwah dan sosial di beberapa daerah antara lain : Kota Balikpapan, Sungai Seluang Kutai Kertanegara, Samboja Wilayah IKN, Muara Kaman, Kota Bangun, Ambalat, Barito Timur Kalimantan Tengah dll
Tahun 2019, ia kembali mengikuti pemilihan, tidak berhasil melangkah kembali ke DPRD Kaltim tak pernah membuatnya putus asa, justru menambah pengalaman hidup, permintaan ummat untuk mengisi ceramah, pengajian, seminar justru lebih deras disaat ia menjadi anggota DPRD Provinsi Kaltim dibandingkan dengan sebelum ia terjun ke dunia politik.[14] Dalam Pilwali Balikpapan 2020, Ahmad Rosyidi menjadi salah satu yang digadang-gadang mendampingi Rahmad Mas'ud, bahkan ia sempat mendaftar sebagai Bacalon Wakil Wali Kota melalui PDI-Perjuangan dan Partai Demokrat,[15][16] termasuk juga mendaftar sebagai Cawawali melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sendiri.[17] Ia juga termasuk dari 22 nama yang telah mengembalikan formulir pendaftaran dalam penjaringan Calon Wakil Walikota Balikpapan Partai Golkar.[18]
Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, ia pernah menjadi seorang pengajar di SMA Syaichona Cholil Balikpapan, SMK Duta Bangsa Balikpapan, SMA Al-Hassan Balikpapan dan SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Ahmad Rosyidi juga termasuk salah satu Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Balikpapan (STITBA) dan sebagai Dosen selama hampir 2 tahun (2004-2006) di kampus tersebut. Ia juga didaulat sebagai Ketua MADANI (Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam) sejak tahun 2017.[2] Tahun 2021, Ahmad Rosyidi menjadi salah satu dosen di UIN Samarinda.