Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Balikpapan (STIT Balikpapan) atau STITBA adalah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan pendidikan akademik keislaman di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. STIT Balikpapan bagian dari Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan yang berlokasi di Jalan Mulawarman Gg Arjuna Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan.[1][2]
Sejarah
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Balikpapan (STIT Balikpapan) pada awalnya adalah bagian dari wacana Yayasan Pondok Pesantren Syaichona Cholil Kalimantan Timur yang berpusat di Kota Balikpapan dalam rangka pengembangan dunia pendidikan di lingkungan pondok pesantren. Wacana tersebut muncul dari Ahmad Rosyidi. Em.S selaku yang diamanahi sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan oleh KH. Muhammad Ali Cholil.
Setelah mendapat restu dari KH. Muhammad Ali Cholil, maka dibentuk sebuah tim dalam rangka menyusun dan merumuskan perguruan tinggi di lingkungan Pondok Pesantren. Tim tersebut diketuai oleh Ahmad Rosyidi. Em.S (Ketua Panitia Pendirian STITBA).[3]
STIT Balikpapan di mulai pada tahun 2002 dengan penandatanganan prasasti STIT Balikpapan yang di lakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada waktu itu H. Suwarna Abdul Fatah (H. Suwarna AF). Prasasti peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Balikpapan (STITBA) berada diarea gerbang Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, Kalimantan Timur, bertanggal 29 Juni 2002. Sementara gedung STIT Balikpapan saat itu masih menggunakan gedung SMA Syaichona Cholil Balikpapan. Pembangunan gedung STITBA sendiri baru terwujud dibawah Ketua Rasidi, M.Pd (Alm).[4]
Operasional STIT Balikpapan mulai dilaksanakan dibawah kepemimpinan Drs. H. Syaiful, M.Pd di bawah pengawasan dan bimbingan dosen-dosen STAIN Samarinda. Tahun 2005, STIT Balikpapan mendapat Ijin pendirian perguruan tinggi dengan program studi Pendidikan Agama Islam. Tahun 2006, STIT Balikpapan divisitasi oleh Tim Direktorat Pendidikan Islam Departemen Agama. Tahun 2007, ijin operasional STIT Balikpapan diturunkan tepatnya pada tanggal 20 April 2007 dengan Nomor Dj.I/177/2007. Dalam perkembangan berikutnya STIT Balikpapan, tepatnya ditahun 2015, STIT Balikpapan mulai membuka program studi baru yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ( PGMI ) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.[5]
STIT Balikpapan juga melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi agama Islam ternama di luar Kalimantan Timur, di antaranya IAIN Antasari di Banjarmasin, IAIN Samarinda dan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta untuk menjaga kualitas lulusannya.[6]
Program Studi
STIT Balikpapan memiliki 3 Program Studi unggulan :[7]
- S1 - Pendidikan Agama Islam
- S1 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
- S1 - Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Raudlatul Athfal)
Ketua
STIT Balikpapan telah mengalami beberapa pergantian Ketua, yaitu:
- Drs. H. Syaiful, M.Pd
- Rasidi, M.Pd
- Halimi Firdausi, S.Ag, M.Si
Sarana dan Prasarana
STIT Balikpapan menyediakan gedung perkuliahan yang ber-AC, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, media pembelajaran menggunakan proyektor, tempat ibadah dan layanan free Wi-Fi.[8]
Referensi
- ^ _. 2016. Profil STIT Balikpapan (STITBA) Diarsipkan 2021-04-14 di Wayback Machine.. Akreditasi.Net. Akses 14 April 2021.
- ^ Asanuddin. 2014. STUDI KELAYAKAN PERPANJANGAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BALIKPAPAN. Akses 14 April 2021.
- ^ _. 2020. Cerita Dibalik Prasasti dan Logo STIT Balikpapan. Madinatuliman.com. Akses 14 April 2021.
- ^ Wawancara dengan Ahmad Rosyidi (Ketua Panitia Pendirian STITBA), pada tanggal 12 April 2021, Balikpapan
- ^ _. 2019. STIT Balikpapan. Laduni.id. Akses 14 April 2021
- ^ _. 2016. Stitba Terbukti Berkualitas. Pro Kaltim/Kaltim Pos. Akses 14 April 2021.
- ^ _. 2018. STIT Balikpapan Kaltim Memiliki Tiga Program Studi Unggulan. Madinatuliman.com. Akses 2021.
- ^ _. 2016. Stitba Terbukti Berkualitas. Pro Kaltim/Kaltim Post. Akses 14 April 2021.