AviancaAvianca S.A. (BVC:AVA) (akronim dalam Spanyol untuk Aerovías Nacionales de Colombia S.A., sekarang Aerovías del Continente Americano S.A.) adalah maskapai penerbangan nasional dari Kolombia[2][3] sejak 5 Desember 1919 saat maskapai ini masih menggunakan nama awalnya SCADTA.[4][5] Maskapai ini memiliki kantor pusat di Bogotá dengan hub utamanya di Bandar Udara Internasional El Dorado. Avianca adalah maskapai penerbangan terbesar di Kolombia dan salah satu yang terpenting di Amerika Latin: Avianca bersama dengan anak perusahaannya memiliki jaringan destinasi terluas (penumpang dan kargo) di Amerika dan memiliki salah satu armada terbesar dan termodern di benua ini.[6] Maskapai ini dimiliki sepenuhnya oleh Avianca-TACA Ltd., sebuah perusahaan Amerika Latin yang didirikan di Bahama dengan spesialisasi di transportasi udara. Maskapai ini terdaftar di Bursa Efek Kolombia namun belum pernah mengeluarkan saham sama sekali.[7] Pada 7 Oktober 2009, diumumkan bahwa Avianca akan bergabung dengan TACA namun kedua maskapai menyatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan indentitas masing-masing dan beroperasi secara terpisah pada saat ini.[8] Pada tahun 2009 Avianca telah berusia 90 tahun dan membuatnya menjadi salah satu maskapai penerbangan tertua yang masih beroperasi;[9][10] Saat ini maskapai ini menjadi maskapai tertua yang beroperasi secara kontinu di belahan dunia barat.[11] Sejak 26 April 2010, OceanAir telah diluncurkan ulang oleh Avianca dengan cara yang sama dengan yang telah dilakukan kepada SAM beberapa tahun sebelumnya dan hal ini juga kaan dilakukan untuk anak perusahaan lainnya (sebagai contoh, VIP sudah diluncurkan ulang sebagian) untuk menempatkan Avianca sebagai maskapai penerbangan terdepan di Amerika Latin.[12] Pada 10 November 2010, Avianca dan Taca telah diterima menjadi bagian dari Star Alliance dalam sebuah proses yang memakan waktu sekitar 18 bulan hingga kedua maskapai memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi anggota penuh dari aliansi.[13] SejarahSCADTA (1919–1940)Maskapai ini memulai jejak sejarahnya pada 5 Desember 1919, di kota Barranquilla, Kolombia. Ernesto Cortissoz (presiden pertama dari maskapai ini), Rafael Palacio, Cristóbal Restrepo, Jacobo Correa dan Aristides Noguera yang merupakan warga negara Kolombia dan Werner Kämerer, Stuart Hosie dan Alberto Tietjen yang merupakan warga negara Jerman, mendirikan perusahaan Jerman-Kolombia, yang bernama Sociedad Colombo-Alemana de Transporte Aéreo atau SCADTA. Perusahaan ini memulai penerbangan perdananya antara Barranquilla dan kota di dekatnya Puerto Colombia, menggunakan sebuah Junkers F.13, di mana 57 keping surat dikirimkan; dengan penerbangan yang dipiloti oleh Helmuth von Krohn dari Jerman. Pesawat ini dan pesawat lain dengan jenis yang sama dibangun secara penuh sebagai pesawat bersayap tunggal, di mana mesinnya telah dimodifikasi untuk mampu beroperasi secara efisien dalam kondisi iklim di negara ini; Di sana terdapat sembilan pesawat dengan jarak tempuh total 850 km (528 mi) (525 Mil) dan mampu membawa empat orang dan dua awak pesawat. Karena karakteristik topografi dari negara ini dan kurangnya landasan pacu pada waktu tersebut, dua sistem amfibi dipasang pada pesawat Junkers, dalam usaha untuk melakukan pendaratan air di sungai di beberapa kota. Dengan amenggunakan pelampung tersebut, Helmuth von Krohn mampu melakukan penerbangan di pedalaman Kolombia pertama pada 20 Oktober 1920, mengikuti jalur dari Sungai Magdalena; Penerbangan ini berlangsung selama delapan jam dan melakukan empat kali pendaratan darurat di air. Segera setelah visi dari kelompok yang terbentuk menjadi kenyataan, ilmuwan Jerman dan filantrofi Peter von Bauer menjadi tertarik kepada maskapai dan menyumbangkan pengetahuan umum, bantuan keuangan, dan sebuah pesawat kesepuluh untuk perusahaan, bersama dengan penerimaan konsesi dari Pemerintah kolombia untuk mengoperasikan divisi transportasi surat udara menggunakan maskapai tersebut. Kontrak baru ini memungkinkan SCADTA untuk memasuki babak baru penerbangan. Pada pertengahan dekade 1920an, SCADTA, telah melampaui banyak hambatan, memulai rute penerbangan internasional pertamanya yang pada awalnya melingkupi destinasi di Venezuela dan Amerika Serikat. Sayangnya, pada tahun 1924, pesawat yang dikemudikan oleh Ernesto Cortissoz dan Helmuth von Krohn, jatuh di wilayah yang dikenal sebagai Bocas de Ceniza di Barranquilla, yang menewaskan mereka berdua. Meskipun mengalami tragedi ini, maskapai ini tetap beroperasi di bawah panduan dari Peter von Braun dari Jerman hingga awal dekade 1940an, di mana terjadi gejolak akibat pecahnya Perang Dunia II yang memaksanya menjual maskapai kepada maskapai milik AS, Pan American World Airways. Maskapai nasional dari Kolombia (1940–1994)Pada 14 Juni 1940, di kota Barranquilla, SCADTA, di bawah kepemilikan dari pebisnis Amerika Serikat, dilakukan merger dengan Maskapai Kolombia SACO, (akronim dari Servicio Aéreo Colombiano), dan membentuk perusahaan baru Aerovías Nacionales de Colombia S.A. atau Avianca. Lima warga negara Kolombia berpatisipasi dalam usaha ini: (Rafael María Palacio, Jacobo A. Corea, Cristobal Restrepo, Aristides Noguera) dan warga negara Jerman Alberto Teitjen, Werner Kaemerer dan Stuart Hosie, sedangkan posisi untuk presiden pertama dari Avianca diisi oleh Martín del Corral. Selama beberapa dekade Avianca melakukan kerja dan berkontribusi untuk pengembangan Kolombia, di mana beberapa hal yang menonjol adalah:
Sistem Avianca (1994–2002)Tahun 1994, sebuah aliansi strategis dimuali dengan menggabungkan tiga perusahaan terpenting dalam sektor penerbangan di Kolombia: Avianca, maskapai penerbangan regional SAM dan operator helikopter Helicol, yang membawa sistem operasi baru Avianca. Sistem ini menyediakan layanan khusus untuk kargo (Avianca Cargo) dan surat udara, bersama dengan maskapai paling modern di Amerika Latin yang terdiri dari: Boeing 767-200, Boeing 767-300, Boeing 757-200, McDonnell Douglas MD-83, Fokker 50 dan helikopter Bell. Sistem baru ini meliputi destinasi sebagai berikut:
Pada tahun 1996, Avianca Postal Services berubah menjadi Deprisa, menyediakan layanan surat kilat melalui produknya Deprisa dan Deprisa Empresarial, surat tradisional, surat resmi, pengiriman bandara ke bandara, dan P.O. boxes. Pada 10 Desember 1998, Avianca mengumumkan pembukaan satu pusat koneksi baru di Bogotá, menyediakan sekitar 6.000 kemungkinan jaringan penerbangan mingguan dan peningkatan jumlah frekuensi, jadwal, dan destinasi, mengambil kelebihan dari keistimewaan lokasi geografis ibu kota negara, untuk keuntungan wisatawan Kolombia dan internasional untuk melakukan perjalanan antara Amerika Selatan, Eropa dan Amerika Utara. Sebagai tambahan untuk Koneksi Avianca, dan kerja sama aliansi, Avianca menawarkan kerja sama frequent flyer dengan maskapai penerbangan sebagai berikut: Summa Alliance (2002–2004)Setelah proses yang sulit dan kompleks, industri penerbangan di seluruh dunia barhasil melewati Serangan 11 September 2001. Avianca, maskapai penerbangan regional SAM Colombia dan pesaing utamanya ACES Colombia, bergabung untuk membuat Alianza Summa, yang memulai operasi gabungan pada 20 Mei 2002. Tiga maskapai tersebut memutuskan untuk secara strategis mengabungkan kekuatan mereka, untuk menyediakan layanan yang lebih efisien, dengan konsentrasi di kualitas, kuantitas, keamanan, dan kompetisi di pasar baru yang tengah mengalami kesulitan. Namun, kesulitasn di pasar dan industri, memaksa aliansi ini untuk dibubarkan dan pemegang saham maskapai memutuskan untuk memulai likuidasi aliansi pada November 2003, untuk fokus pada penguatan merek Avianca. Keputusan ini menghasilkan likuidasi ACES Colombia bersamaan dengan akuisisi dari SAM Colombia, sebagai maskapai regional di bawah sistem Avianca. American Continent Airways (2004–sekarang)Pada 10 Desember 2004, Avianca memlakukan salah satu proses reorganisasi paling penting dan ambisius, dilakukan setelah mengarsipkan perlindungan bangkrut pasal 11, dengan mendapatkan konfirmasi dari rencana reorganisasinya, yang secara finansial disokong oleh konsorsium Brasil, OceanAir/Synergy Group dan Federasi Pegembang Kopi Nasional Kolombia, memungkinkan maskapai memperoleh dana seniali AS$ 63 juta dolal, dalam waktu 13 bulan setelah mengundurkan diri dari C-11. Rencananya, dengan dukungan dari 99.8% voting kreditor dan memperoleh izin mayoritas dari Komite Kreditor, yang akan terlibat saat perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Dalam hal kesesuaian dengan hukum Amerika Serikat, administrasi harus memiliki obligasi kepercayaan untuk menentukan proposal investasi lainnya hingga tenggat waktu akhir penetapan. Sekarang, penawaran yang terbaik dari kreditor domestik dan internasional untuk Avianca harus ditentukan dan kemudian dipastikan oleh pengadilan sebagai hasil akhir, seperti penyokongan penuh dan pengisian deposit tunai atau mekanisme kesetaraan. Seperti yang lain, proposal ini bersifat mengikat. Seperti yang diketahui, satu-satunya investasi yang memenuhi persyaratan tersebut berasal dari OceanAir/Synergy Group dan Federasi Pengembang Kopi Nasional kolombia, yang sudah ikut ambil bagian dalam rencana reorganisasi dan sudah dipilih secara mayoritas oleh kreditor dan ditetapkan oleh pengadilan. Synergy Group adalah konglomerat enterpreneur kredit dari Brazil. Kekuatannya berasal dari sektor perminyakan, bangunan, pemasangan dan perawatan platform minyak lepas pantai; dan saat ini sedang melakukan pengerjaan eksplorasi di Brazil, Ekuador dan Kolombia. Bisnis yang lain meliputi: ekstrasi gas di Amerika Serikat, pembangunan angkatan laut, insfrastruktur telepon, pembangkit listrik hidro, komunikasi dan sebuah perusahaan eksplorasi hidrokarbon lepas pantai, dengan perluasan cabang hingga sembilan negara, dengan lebih dari 5.000 pekerja. Kelompok ini juga memiliki dan mengoperasikan OceanAir, yang melayani sekitar tiga puluh kota di Brazil, bersama juga dengan VIP, sebuah maskapai di Ekuador, Taxi Aero, sebuah maskapai charter di Brazil dan perusahaan yang baru dibeli Wayra, di Peru, bersama juga dengan Turb Serv, yang didirikan untuk perawatan turbin. Tahun 2009, OceanAir dan VIP Ecuador akan diluncurkan ulang sebagai Avianca, untuk melakukan konsolidasi maskapai tunggal, demi mengikuti rencana ekspansi ambisius dari maskapai. Aliansi AviancaTaca (sejak 2009)Merger antara perusahaan Kolombia Avianca dan perusahaan Salvador TACA adalah pertanda terbaru yang memperlihatkan bahwa konsolidasi di sektor maskapai penerbangan Amerika Latin sedang berlangsung. Perusahaan baru yang terbentuk, Holdco - yang dikontrol bersama oleh Avianca dan TACA - secara langsung menjadi satu dari maskapai penerbangan terbesar di wilayah ini setelah maskapai Brazil TAM dan GOL, dengan 129 pesawat dan penerbangan menuju lebih dari 100 destinasi. Pada November 2009, Eksekutif Kepala maskapai Fabio Villegas mengumumkan bahwa maskapai penerbangan ini berencana untuk menggantikan pesawat Fokker 50 dan Fokker 100 miliknya dengan pesawat baru dengan tempat duduk 100 kursi atau kurang. 10 Fokker 50 dan 15 Fokker 100 saat ini dioperasikan dalam penerbangan yang lebih pendek daripada satu setengah jam. Pesawat yang dibangun oleh perusahaan Brazil Brasil Embraer, perusahaan Kanada Bombardier Aerospace dan Airbus A318 sedang dipertimbangkan untuk menjadi penggantinya.[14] Pada bulan Desember 2010, maskapai membuat keputusan untuk memensiunkan pesawat Fokker 100 pada tahun 2011 dan menggantikannya dengan 10 Airbus A318 yang disewa dari GECAS dari tahun 2011-2018. Pesawat akan dikirimkan selama bulan januari dan Februari 2011. Star Alliance (mulai 2012)Pada 10 November, 2010 Star Alliance mengumumkan Avianca (dan rekannya, TACA) akan menjadi anggota penuh pada pertengahan tahun 2012. Anak perusahaanDestinasiHub Avianca berada di Bogotá tepatnya di Bandar Udara Internasional El Dorado. Kota fokusnya adalah: Medellín, Santiago de Cali, Cartagena de Indias dan Barranquilla, bersama juga dengan Miami, di mana Avianca merupakan maskapai asing terbesar dalam hal jumlah penumpang yang diangkut. Ekspansi Avianca selama tahun 2008 telah menambahkan tiga destinasi internasional baru, dengan penerbangan baru menuju Santo Domingo,Republik Dominika, Washington, D.C. dan San José, Kosta Rika, bersama juga dengan frekuensi tambahan menuju Curaçao, Valencia, Venezuela, Santiago, Chili, New York, Madrid dan Barcelona, yang membantu peguatan hubnya di Bogota. Avianca juga mendapat izin membuka layanan menuju Orlando, Florida namun maskapai ini belum mengumumkan tanggal pembukaan layanan tersebut. Tahun 2010, Avianca mengamankan jatah menuju bandara London Heathrow dan mendapatkan izin dari Otoritas Penerbangan Sipil Kolombia untuk mengoperasikan tiga penerbangan mingguan menuju bandara ini dari Bogota El Dorado. Hal ini berarti bahwa maskapai ini akhirnya akan memulai kembali layanan menuju hub utama Eropa lainnya pada bulan berikutnya, bergantung pada pengiriman beberapa A330 berikutnya. Maskapai memiliki izin untuk memulai penerbangan Bogota-Frankfurt dengan basis harian namun belum diketahui kapan tanggal pembukaan layanan sedangkan maskapai Lufthansa akan memulai layanannya pada akhir Oktober.[15][16] Avianca telah mengajukan permohonan kepada Otoritas kolombia "Aerocivil" untuk menerbangkan rute baru Bogota-San Salvador-Montreal tiga kali per minggu dengan menggunakan sebuah A319 dan rute Bogota-San Salvador-Toronto empat kali per minggu, juga dengan menggunakan pesawat A319. Potensi rute baru yang lain adalah Bogota-Panama City-Tegucigalpa tujuh kali per minggu; Bogota-Havana dua kali per minggu, dan Cali-Panama-San Salvador tujuh kali per minggu. [17][18] Maskapai juga menerima izin dari otoritas Kolombia untuk terbang menuju Guatemala dan El Salvador melalui Kosta Rika. Pada waktu yang sama, Presiden Avianca mengumumkan bahwa maskapainya akan membuka rute menuju Asia, namun penerbangan ini mungkin belum akan dimulai hingga tahun 2012 atau setelahnya saat maskapai menerima 787. Anak perusahaan
Perjanjian codeshareSaat ini, Avianca memiki perjanjian codeshare dengan:
Lounge VIP AviancaAvianca memiliki lounge VIP di bandara sebagai berikut: Kolombia
Avianca ToursAvianca Tours adalah divisi komersial Avianca yang memiliki spesialisasi salam perancangan dan penawaran paket tour, untuk destinasi di Kolombia dan luar negeri. Avianca Tours menawarkan paket menuju:
ArmadaGelar dan nominasiGelar
Nominasi2007
2006
2005
Insiden dan kecelakaanMaskapai menderita beberapa insiden pada dekade 1980an dan awal 1990an. Sebagiab nesar diakibatkan oleh perang antar geng, dengan asumsi bahwa anggota dari geng lawan berada di dalam pesawat. Insiden yang paling mematikan adalah Avianca Penerbangan 203, yang dibom pada tahun 1989, karena perintah dari Pablo Escobar untuk membunuh kandidat presiden César Gaviria Trujillo. Setelah kejadian diketahui bahwa Gaviria tidak menumpang di dalam pesawat. Hanya satu usaha pengeboman yang sukses dilakukan dalam sejarah maskapai, sedangkan sebagian besar insiden yang berhubungan dengan geng adalah pembajakan dan penembakan di dalam pesawat. Dalam sebagian besar pembajakan, semua penumpang dan awak pesawat, yang tidak berhubungan dengan tujuan pembajak, segera dibebaskan.
Insiden lain adalah:
Layanan bis swasta di Amerika SerikatDi Amerika Serikat, Avianca mengoperasikan layanan bus swasta dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy menuju Union City dan Elizabeth di New Jersey.[28] Kantor pusatkantor pusat Avianca saat ini berada di Avenida El Dorado dan di antara Avenida la Esmeralda dan Gobernación de Cundinamarca, lberlokasi di area Ciudad Salitre di Bogota. Lokasi bagunannya berada di sebelah Gran Estación. Kantor pusat saat ini yang dibuka tahun 2009, memiliki tinggi 46 meter (151 ft), luas 34.536 meter persegi (371.740 ft persegi) dengan fasad kaca seluas 13.800 meter persegi (149.000 ft persegi) dan koefisien bayangan 0.71% untuk memungkinkan udara dan pancahayaan alami melewati lantai bangunan. Lantai pertama memiliki toko dan wilayah parkir.[29] Referensi
Pranala luarAvianca
Anak perusahaan
|