Swiss International Air Lines
Swiss International Air Lines AG, biasanya disingkat Swiss atau Swiss Air Lines, adalah maskapai penerbangan nasional Swiss yang berpusat di Bandara Internasional Zurich (ZRH). Kode IATA dan ICAO Swiss adalah LX dan SWR. Kode LX tersebut dulu digunakan oleh Crossair. Maskapai ini melayani berbagai penerbangan berjadwal ke Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Afrika, dan Asia. Pada tanggal 18 November 2020, diumumkan bahwa Dieter Vranckx akan menjabat sebagai CEO maskapai ini mulai 1 Januari 2021. Vranckx memiliki 20 tahun pengalaman dalam Lufthansa Group dan saat ini menjabat sebagai CEO anggota Lufthansa Group yakni Brussels Airlines, posisi yang dipegangnya sejak awal tahun 2020.[6] SejarahMaskapai penerbangan Swiss dibentuk setelah Swissair, maskapai utama Swiss, bangkrut pada tahun 2001. Kreditur-krediturnya, Credit Suisse dan UBS, berencana menjual aset-aset Swissair pada Crossair yang melayani penerbangan regional. Nama Crossair kemudian diubah menjadi Swiss dan maskapai baru tersebut memulai operasinya pada 31 Maret 2002. Untuk melayani rute regional Eropa, maskapai ini membentuk anak perusahaan bernama Swiss European Air Lines. Setelah beberapa tahun, Swiss akhirnya diterima di aliansi Oneworld setelah berulang kali dihalangi oleh British Airways, saingan Swiss di rute jarak jauh. Pada 3 Juni 2004, Swiss mengumumkan bahwa diputuskan tidak bergabung dengan Oneworld. Pengambilalihan oleh LufthansaPada awal operasinya, maskapai ini selalu mengalami kerugian, hingga pada tahun 2006 Swiss membukukan laba sebesar 220 juta dolar AS. Untuk efisiensi (dan persiapan pengambilalihan oleh Lufthansa), maskapai ini menstandardisasi armada utamanya dengan hanya mengoperasikan pesawat Airbus. Kenudian, pada 22 Maret 2005, Lufthansa menyatakan akan mengambil alih Swiss yang diharapkan tuntas pada 2007 dengan integrasi operasi Swiss dengan Lufthansa mulai akhir 2005. Swiss bergabung dengan Star Alliance pada 1 April 2006.[7] Setelah diambilalih oleh Lufthansa Group,[8] armada regional berupa Embraer ERJ dan Saab dari era Crossair diubah menjadi Avro RJ, yang diterbangkan oleh anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki, Swiss Global Air Lines. Sisa armada dirasionalisasi dan sekarang sebagian besar terdiri dari pesawat Airbus, selain Boeing 777. Swiss juga menegosiasikan kembali kontrak pemasok mereka, termasuk penanganan di darat, pemeliharaan, layanan makanan, dan tenaga kerja. Pemegang saham Swiss menerima opsi berbasis kinerja untuk saham mereka. Pembayaran dilakukan pada tahun 2008, dan jumlahnya tergantung seberapa baik saham Lufthansa dibandingkan dengan saham pesaing. Lufthansa terus mempertahankan Swiss sebagai merek terpisah. Pada 18 Agustus 2011, Swiss memperkenalkan logonya yang baru[9] yang menyerupai logo Swissair yang sudah tidak beroperasi.[10] Perjanjian codesharingPerjanjian codeshareSwiss memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[11]
Perjanjian interlineSwiss memiliki perjanjian interline dengan maskapai berikut:[11]
TujuanArmadaPer Oktober 2021, armada Swiss International Air Lines terdiri dari pesawat berikut:[13][14][15]
Referensi
Pranala luar |