Grand Prix Malaysia 2017 (secara resmi dikenal sebagai 2017 Formula 1 Petronas Malaysia Grand Prix)[4] adalah sebuah balapan mobilFormula Satu yang diadakan pada tanggal 1 Oktober 2017 di Sirkuit Internasional Sepang di Selangor, Malaysia. Perlombaan ini menandai penyelenggaraan Grand Prix Malaysia yang ke-37, dan untuk yang ke-19 kalinya perlombaan tersebut diselenggarakan sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia sejak dimulainya kejuaraan pada tahun 1950, dan semua ajang Kejuaraan Dunia telah diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sepang. Balapan ini juga merupakan Grand Prix Malaysia yang terakhir, karena balapan tersebut belum dikontrak untuk musim 2018 dan seterusnya.[5]
Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, memasuki babak tersebut dengan keunggulan 28 poin atas pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Rekan setim Hamilton, yaitu Valtteri Bottas, berada di urutan ketiga, tertinggal 23 poin. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin 102 poin atas tim Ferrari, dengan tim Red Bull Racing yang tertinggal 143 poin di tempat ketiga.
Sesi latihan bebas kedua diberi bendera merah setelah Grosjean mengalami kecelakaan hebat di Tikungan ke-14. Valtteri Bottas dan Kimi Räikkönen mencabut penutup saluran yang tertanam di puncak Tikungan ke-13. Grosjean, pembalap berikutnya yang lewat, menabrak penutup yang mengiris roda belakang mobilnya. Hal ini menyebabkan ban belakang mobilnya langsung mengempis pada saat Grosjean memberikan beban ke roda kemudi, dan menyebabkan dia terpelintir ke pembatas di luar Tikungan ke-14.[8] Sesi latihan bebas ketiga diakhiri dengan Kimi Räikkönen yang berhasil menjadi yang tercepat, tetapi rekan setimnya, yaitu Sebastian Vettel, mengalami masalah mesin pada mobilnya sehingga memerlukan penggantian.[9]
Kualifikasi
Sebastian Vettel gagal mencatatkan waktu di sesi Q1 karena mesin penggantinya tidak bekerja dengan baik, sehingga ia akan start dari posisi yang paling terakhir di grid. Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Lewis Hamilton, mengambil posisi terdepan dengan catatan waktu 1:30.076, di depan Kimi Räikkönen dan Max Verstappen.[10]
Balapan
Grid awal balapan.Verstappen berhasil menyalip Hamilton untuk memimpin jalannya balapan ini.
Kimi Räikkönen keluar dari grid karena masalah unit daya. Hamilton tampil baik dengan Ricciardo, Bottas, dan Verstappen di belakangnya. Verstappen menyalip Hamilton untuk memimpin pada putaran ke-4, dan memimpin hingga putaran ke-28 ketika ia masuk ke dalam pit, meninggalkan Ricciardo yang memimpin jalannya balapan ini. Ricciardo kemudian juga masuk ke dalam pit, dan Verstappen kembali memimpin jalannya balapan ini. Menjelang putaran terakhir, Hamilton mencoba melawan, tetapi Verstappen berhasil menang dengan nyaman untuk meraih kemenangan keduanya di dalam kariernya, setahun setelah kemenangan sebelumnya di Grand Prix Spanyol 2016.
Sementara itu, Vettel bangkit dari posisi yang paling terakhir ke posisi ke-4, hampir menyalip Ricciardo di posisi ketiga. Dia kemudian bertabrakan dengan Lance Stroll di pendinginan putaran, membungkus ban kiri-belakangnya di sisi kanan mobil. Pascal Wehrlein memberinya tumpangan kembali ke paddock setelah kecelakaan itu.[11]
^1 – Sebastian Vettel gagal menetapkan catatan waktu putaran di dalam persyaratan batas aman 107%, tetapi mendapatkan izin dari pengawas balapan untuk memulai jalannya balapan ini; dia juga menerima penalti turun 20 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit tenaga.
Balapan
Podium (K-K) Hamilton, Verstappen, dan Ricciardo.Tim Red Bull merayakan kemenangan balapan.