Kabupaten Kepulauan Yapen
Dalam perkembangannya terdapat aspirasi masyarakat Kabupaten Yapen Waropen yang menginginkan adanya perubahan nama dari kabupaten tersebut menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. Keinginan perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen dilatarbelakangi oleh telah dibentuknya Kabupaten Otonom Waropen sebagai pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002, sehingga agar tidak terjadi duplikasi nama perlu ditinjau adanya perubahan nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen, selain itu secara geografis daerah ini merupakan wilayah yang terdiri dari gugusan pulau. Akhirnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008, nama Kabupaten Yapen Waropen diubah namanya menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. EtimologiDalam buku "Tiga Puluh Tahun Kabupaten Yapen Waropen" yang diterbitkan pada tahun 1999, dijelaskan bahwa nama "Yapen Waropen" pertama kali ditulis oleh Koentjaraningrat. Ia menceritakan tentang ekspedisi Yacob Weyland pada tahun 1705 yang melihat daratan luas serta pegunungan tinggi dari arah timur. Nama "Yapen" berasal dari bahasa Biak, yaitu "Japan," yang berarti keladi atau talas. Kemungkinan, saat orang Biak pertama kali tiba di pulau tersebut, mereka langsung melihat banyak tanaman keladi. Sedangkan kata "Serui" berasal dari kata Arui-Sai yang dalam bahasa Serui Laut yang berarti "di atas laut", urutan penyebutan yang lebih sering adalah Sai-Arui yang kemudian pelafalannya berubah menjadi Serui. GeografiBatas wilayahSecara geografis, Kepulauan Yapen terletak di pesisir dan dikelilingi oleh laut yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini menjadikan Yapen sebagai lokasi penting untuk kegiatan perikanan dan perdagangan.
DemografiSuku BangsaPenduduk Kepulauan Yapen berasal dari beragam suku bangsa, bahasa dan agama. Suku terbesarnya adalah Suku Yapen kemudian diikuti Waropen, Tionghoa Papua, Biak, Toraja, Makassar, Bugis, Buton, dll, Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada 2024, sebagin besar penduduk Serui Kota menganut agama Kekristenan. Adapun rinciannya yakni Kekristenan sebanyak 66,47% (Protestan sebanyak 63,38% dan Katolik sebanyak 3,09%), sebagian lagi menganut agama Islam sebanyak 33,37% dan sebagian kecil beragama Hindu sebanyak 0,12% dan Buddha sebanyak 0,04%.[2] Makanan khas kawasan ini diantaranya Sagu Forno, dan ada juga sagu bakar yang terdiri dari tiga rasa yakni gula merah, kacang, dan orisinil yang dicampur kelapa. SejarahTokoh TerkenalSilas Papareadalah seorang tokoh penting dalam sejarah Papua, Indonesia. Silas Papare adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Berkat perjuangan dan jasa-jasanya tersebut dalam mengusahakan Irian Jaya menjadi bagian dari Republik Indonesia dan membantu mengusir penjajah maka pemerintah Indonesia menganugrahkan gelar Pahlawan Nasional pada tanggal 14 September 1993 dengan Keppres No.77/TK/1993. Freddy NumberiLaksamana Madya TNI (Purn.) Freddy Numberi, S.IP. adalah mantan tokoh militer dan seorang politikus Indonesia. Ia terakhir menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Merry Helena Papareadalah seorang diplomat perempuan Papua pertama di Indonesia, kepercayaan tinggi pemerintah Indonesia terhadap kapabilitasnya membuatnya dengan segera ditetapkan sebagai Konsul Jenderal RI di Brussels. Ia adalah putri sulung dari pahlawan nasional Silas Papare, Ia berperan sebagai representasi gadis Irian yang menunjukkan bahwa perempuan muda dari Papua memiliki suara yang penting dalam diplomasi internasional. Yakob Sayuriadalah seorang atlet yang berasal dari kampung Menawi, Kepulauan Yapen ia bermain pada Timnas Indonesia, ia membuat harum nama Serui Yorrys Raweyaiadalah seorang politikus asal Papua, Indonesia. Ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) untuk daerah pemilihan Papua Tengah periode 2024–2029 setelah memperolah sebanyak 179.828 suara. Dalam pemilihan pimpinan DPD-RI pada 2 Oktober 2024, ia terpilih sebagai Wakil Ketua DPD-RI. Velix Vernando Wanggaiadalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan sejak 12 November 2023. Selain itu, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia sejak 29 November 2024. Ia resmi diangkat menjadi Staf Khusus Presiden pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia. Armando Oropaadalah seorang atlet sepak bola Indonesia kelahiran Serui yang berasal dari kampung Ambai, Kepulauan Yapen, ia bermain pada tim PSBS Biak Roberth Rouwadalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 2014. Ia mewakili daerah pemilihan Papua. Untuk periode kedua, Roberth merupakan kader Partai NasDem. Saat ini, ia duduk di Komisi V. Tonny Tesaradalah Bupati Kepulauan Yapen 2 periode yakni 2012–2017 dan 2017–2022, kini ia menjabat sebagai anggota DPR RI komisi VII Gracia Josaphat Jobel Mambrasarumumnya dikenal sebagai Billy Mambrasar, adalah seorang pemuda asal Papua pendiri Yayasan Kitong Bisa, yang bergerak dalam bidang pendidikan informal, menyediakan penddikan untuk anak-anak kurang mampu dengan fokus di Papua dan Papua Barat. Billy Mambrasar menjabat sebagai salah satu dari 11 Staf Khusus Presiden Joko Widodo untuk periode kedua (2019-2024). Yan Permenas Mandenasadalah politisi yang berasal dari Papua Tengah. Dia terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Dia adalah satu-satunya anggota Partai Gerakan Indonesia Raya dari daerah pemilihan Papua. Nowela Elisabeth Mikhelia Auparay(lahir 19 Desember 1987) adalah seorang penyanyi dan aktris Indonesia. Ia merupakan juara ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedelapan pada tahun 2013 hingga 2014. Jhony Banua Rouwadalah ketua DPRD Papua, ia juga adalah mantan Bupati Jayawijaya periode 2018-2023. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Marthin Yogobi. Sebelum menjadi bupati, John Banua adalah Wakil Bupati Jayawijaya dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) mendampingi Bupati John Wempi Wetipo. Sanobo Koni Sasamuatau yang dikenal sebagai Nobo adalah seorang penyanyi yang berasal dari ajang pencarian bakat Indonesian idol 3 Joppye Onesimus WayangkauLetnan Jenderal TNI (Purn.) Joppye Onesimus Wayangkau (lahir 17 Juli 1962) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri. Jabatan sebelumnya adalah Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari. Eliezer Jan Bonayadalah mantan Gubernur Papua, ia pernah menjabat sebagai gubernur Papua ketiga yang menjabat antara tahun 1962—1964. Stevanus Rumbewasadalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, anggota Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII), dan Kapten Tituler TNI-AL. Makanan KhasTananodiAdalah makanan khas Kepulauan Yapen terkhusus dari kampung Ambai, makanan ini terbuat dari Nasi yang di campur dengan Sagu lalu disantap bersama sayur garnison dan ikan kuah kuning, pada jaman dulu orang" tua sulit mendapatkan beras ketika mendapatkan beras agar bisa menyesuaikan dengan lidah masyarakat mereka campur dengan sagu, seiring berjalannya waktu makanan ini pun menjadi tradisi makanan khas kampung Ambai PemerintahanBupati
Dewan PerwakilanDPRD Kepulauan Yapen beranggotakan 25 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kepulauan Yapen yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 14 Januari 2020 oleh Ketua Pengadilan Negeri Serui.[7] Komposisi anggota DPRD Kepulauan Yapen periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Demokrat adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 6 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura yang masing-masing berhasil meraih 3 kursi.Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kepulauan Yapen dalam dua periode terakhir.[8]
Daftar DistrikKabupaten Kepulauan Yapen terdiri atas 17 distrik, 5 kelurahan, dan 160 kampung dengan total luas daratan 2.432,49 km², luas lautan 4.713,16 km², dan jumlah penduduk sebanyak 113.099 jiwa (2020).[9] Kode Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen adalah 91.05.[10][11][12][13]
IklimIbukota Kepulauan Yapen, Serui memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Yapen Islands Regency. |