Prof. Dr. H. Nasrun Haroen, Lc., M.A. (2 September 1952 – 8 Mei 2015) adalah ulama, akademisi, dan birokrat Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dan Direktur Pemberdayaan Zakat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kehidupan awal dan pendidikan
Nasrun dilahirkan di Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada 2 September 1952.[1] Ia menghabiskan masa kecil di Pariaman, Sumatera Barat. Ia menamatkan pendidikan di Sekolah Rakyat (1965), Pendidikan Guru Agama (PGA) 4 Tahun Muhammadiyah di Kurai Taji Pariaman (1969), dan PGA Negeri 6 tahun Padusunan Pariaman (1971). Ia meraih gelar Sarjana Muda dari Fakultas Syariah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Padang, dan meneruskan kuliah doktorandus di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang.[2]
Nasrun kemudian mengundurkan diri dari IAIN karena menerima beasiswa melalui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah untuk berkuliah di Fakultas Syariah Universitas Damaskus Suriah hingga meraih gelar Licence of Islamic Law pada 1982. Ia menyelesaikan gelar S-2 pada 1991. Ia meraih gelar doktor S-3 bidang Ushul Fiqih dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1998.[3]
Karier
Nasrun aktif dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Muhammadiyah di Sumatera Barat. Ia pernah menjabat Sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah Sumatera Barat periode 1985–1990.[4]
Nasrun diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang periode 2000–2004, Direktur Pascasarjana UMSB, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat periode 2005–2010. Ia juga pernah mengajar sebagai dosen Kolej Islam Muhammadiyah Singapura.[3]
Pada 2006 Nasrun Haroen dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia Muhammad Maftuh Basyuni untuk menjabat Direktur Pemberdayaan Zakat setelah batal dilantik sebagai Rektor IAIN Imam Bonjol. Ia menjabat Direktur Pemberdayaan Zakat sejak 6 Oktober 2006 hingga 25 Agustus 2010. Selesai menjabat, Nasrun kembali mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi dengan status Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sejak 2008 hingga wafat.[2]
Karya
Nasrun Haroen menulis beberapa buku teks untuk perguruan tinggi. Di antara buku karyanya adalah Ushul Fiqih, dan Fiqih Muamalah. Ensiklopedi Hukum Islam adalah karya terbesarnya selaku guru besar dan intelektual Islam. Ia adalah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Ensiklopedi Hukum Islam yang diterbitkan oleh PT Ichtiar Baru Van Hoeve pada 1996.[2]
Meninggal dunia
Nasrun meninggal dunia di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang pada 8 Mei 2015 pukul 22.45 WIB dalam usia 63 tahun. Sebelumnya ia telah dirawat di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut dokter, ia menderita komplikasi hepatitis.[4] Istrinya Zulasmi telah meninggal dunia pada 2014.[2]
Rujukan