Partai Matahari Bangsa (PMB) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 16 Desember 2006 oleh sekelompok individu muda yang terkait dengan Muhammadiyah, termasuk anggota dari Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).[1][2] Namun begitu, PMB bukan merupakan bagian dari Muhammadiyah, dengan Din Syamsuddin, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, menekankan bahwa Muhammadiyah tidak memiliki keterkaitan resmi dengan PMB. Beliau menjelaskan bahwa klaim dari para pendiri PMB, yang menyiratkan bahwa para pemimpin terkemuka Muhammadiyah mendukung pembentukan partai tersebut, tidak akurat.[3] Hingga tahun 2014, PMB tidak lagi aktif,[4] dan mantan ketuanya, Imam Addaruqutni, bergabung dengan partai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan menjadi bagian dari Dewan Penasihatnya.[5]
Pemilihan Umum 2009
Partai Matahari Bangsa berpartisipasi dalam pemilu 2009 dengan nomor urut 18.[6] Dalam pemilu ini, PMB hanya berhasil memenangkan 414.750 suara, setara dengan 0,40% dari total suara, dan gagal mendapat satu kursi pun di Dewan Perwakilan Rakyat.[7]
Forum Persatuan Nasional
Partai ini menjadi salah satu pendiri Forum Persatuan Nasional (FPN) yang dipimpin oleh Oesman Sapta dan didirikan 12 tokoh parpol antara lain Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Patriot, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Indonesia, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kedaulatan dan Partai Merdeka.[8]
Referensi
Pranala luar