Pondok Pesantren Ubay bin Kaab adalah pondok pesantrenSunni yang terletak di Kota Jambi, provinsi Jambi. Lebih tepatnya terletak di Jl. Golf II, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Pesantren ini didirikan oleh ustaz Abu Salma, Lc. pada tahun 2009[1] di bawah naungan Yayasan Imam Bukhari Al-Atsari yang merupakan salah satu lembaga yang menyebarkan dakwah salafiyah di provinsi Jambi.[2] Pesantren Ubay Bin Ka’ab berdiri di atas tanah seluas 3702 m² terletak di tengah kota Jambi. Praktik dan implementasi moderasi beragama di Mahad Ubay Bin Ka’ab di kehidupan sehari-hari menerapkan adanya toleransi beragama dan menerapkan sifat dermawan[3] terhadap sesama umat beragama. Menghormati perbedaan baik aspek keagamaan dan berbagai aspek kehidupan lainnya, serta mewujudkan generasi yang cemerlang, berwawasan luas serta akan menciptakan suatu bangsa yang rukun.[1][4]
Biaya pendidikan di pesantren ini gratis[5] dengan fasilitas yang terdiri dari: ruang belajar, asrama, sarana ibadah (Masjid Ubay bin Kaab Jambi), kantin dan lapangan olah raga.[6] Pondok pesantren ini dibina oleh Ustaz Abu Salma, Lc. yang merupakan murid langsung Buya Djefri Efendi Wahab, seangkatan dengan ustaz Maududi Abdullah di generasi ke-4 ponpes Al-Furqon Pekanbaru,[7] beliau juga pernah menimba ilmu di Universitas Islam Madinah pada tahun 1997 dan lulus tahun 2002.[8][9] Media yang sering menyiarkan kegiatan kajian di pondok pesantren ini adalah Izzah TV dan Radio Salam Jambi 105.1 FM.[5][10] Kurikulum yang berlaku di pondok pesantren Ubay bin Kaab adalah kurikulum pondok pesantren salafiyah[11] yang mana lulusannya diharapkan mampu menjadi figur masyarakat yang hafal Al-Qur'an dan berkompeten di bidang ilmu keagamaan, selain itu pondok pesantren Ubay bin Kaab juga mendorong santrinya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.[12] Beberapa santri lulusan Ubay bin Ka'ab melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Madinah,[13]LIPIA, STDI Imam Syafi'i Jember, serta pendidikan Islam di tempat yang lainnya.[14]
Yayasan Imam Bukhari Al-Atsari didirikan dengan Akta Notaris Jon Astra nomor 09 bertepatan pada 26 November 2008 serta pengesahan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.[6] Di tahun yang sama pendaftaran santri baru dibuka, namum tidak ada murid yang mendaftar sama sekali.[16]
Pada pendaftaran santri baru tahun 2009, ada 6 santri yang terdaftar,[16] serta pada bulan Agustusnya telah dimulai kegiatan belajar mengajar di pesantren ini dengan kondisi seadanya.[6]
Tahun 2011 kajian rutin diadakan tiap Ahad-Senin dan Rabu-Jumat.[17]
Tahun 2017 Pondok Pesantren mengganti jadwal kajian rutin menjadi Senin-Jumat dan Ahad.[18]
Klub panahan Sa’ad Bin Abi Waqqash (SBAW) telah ada sejak 1 November 2016. Klub panahan nonatlet ini telah memiliki 70 anggota dari berbagai kalangan.[19]
Pada bulan Mei 2018, Pimpinan dan pengurus Pesantren Ubay Bin Kaab, menggelar tabligh akbar dalam rangka deklarasi menolak radikalisme dan terorisme.[20][21][22]
Pada tahun 2021, Imigrasi Jambi Laksanakan Layanan Eazy Passport pada Pondok Pesantren Ubay Bin Kaab yang dihadiri oleh Kabid Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jambi, Bapak Sutejo serta didampingi langsung oleh Kasi Lantaskim M. Hidayat, serta kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.[23]
Masjid
Masjid Ubay bin Kaab adalah masjid yang terletak di Jl. Golf II Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Masjid ini didirikan bersamaan dengan berdirinya Pondok Pesantren Ubay bin Kaab.
Galeri
Suasana Iduladha di depan Masjid Ubay bin Kaab Jambi
Suasana Kajian Rutin di Masjid Ubay bin Kaab Jambi
Suasana Berbuka Puasa di Masjid Ubay bin Kaab Jambi
Salat Tarawih Berjemaah Di Masjid Ubay bin Kaab
Salat Tarawih
Suasana Berbuka Puasa di Masjid Ubay bin Kaab Jambi
Suasana Iduladha di depan Masjid Ubay bin Kaab Jambi
Suasana Salat Tarawih Berjemaah Di Masjid Ubay bin Kaab
Suasana Salat Tarawih Berjemaah Di Masjid Ubay bin Kaab