Halaman ini berisi artikel tentang rumpun bahasa di Kepulauan Ryukyu. Untuk bahasa asli Okinawa, lihat Bahasa Okinawa. Untuk bahasa Jepang di Kepulauan Okinawa, lihat Bahasa Jepang Okinawa.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Rumpun bahasa Ryukyu adalah bahasa-bahasa yang dipertuturkan di Kepulauan Ryukyu, dan membentuk cabang dari rumpun bahasa Japonik.
Percabangan antara rumpun bahasa Ryukyu dan bahasa Jepang terjadi tidak terlalu lama sebelum munculnya bukti-bukti tertulis awal bahasa Jepang, sehingga diperkirakan pada suatu masa sebelum abad ke-7.[3]
Situasi saat ini
Di Okinawa, Bahasa Jepang Standar hampir selalu digunakan dalam berbagai situasi formal. Sedangkan dalam situasi informal, secara de facto bahasa sehari-hari yang dipergunakan oleh orang-orang Okinawa yang berusia di bawah 60 tahun adalah bahasa Jepang daratan beraksen Okinawa, yang disebut Bahasa Jepang Okinawa (ウチナーヤマトゥグチ, Uchinā Yamatoguchi). Bahasa tersebut sering disalahpahami sebagai Bahasa Okinawa yang sebenarnya (ウチナーグチ, Uchināguchi).
Demikian pula, bahasa sehari-hari di pulau Amami bukan Bahasa Amami yang sebenarnya, melainkan bahasa Jepang daratan beraksen Amami yang disebut "Bahasa Kentang Standar" (トン普通語, Ton Futsūgo).[4]
Sekarang terdapat program berita radio yang mengadakan siaran dalam bahasa Okinawa.[5]
Bahasa Miyako lisan (Miyako: myaaku hutsi): Pulau-pulau di Distrik Miyako; Bahasa standar: Hirara, Okinawa; Petutur: 55.783 orang
Bahasa Okinawa lisan (Okinawa: uchinaaguchi): Distrik-distrik selatan dan pusat di Okinawa daratan dan pulau-pulau kecil di sekitarnya; Bahasa standar: Secara tradisional di Shuri, Okinawa, secara modern di Naha, Okinawa; Petutur: 900.000 orang
Bahasa Kunigami lisan: Distrik Yanbaru di Okinawa daratan sebelah utara maupun pulau-pulau kecil di sekitarnya; Bahasa standar: Kunigami, Okinawa; Petutur: ??? orang
Bahasa Yaeyama lisan (Yaeyama: yaima munii): Pulau-pulau di Distrik Yaeyama; Bahasa standar: Ishigaki, Okinawa; Petutur: 44.650 orang
Setiap bahasa Ryukyu umumnya tidak dapat dipahami oleh petutur bahasa lainnya yang merupakan sesama anggota rumpun keluarga bahasa ini. Hal tersebut karena banyaknya keragaman yang ada di antara bahasa-bahasa itu. Di bawah ini terdapat tabel yang menunjukkan perbandingan antara frasa-frasa sederhana pada setiap bahasa.
Terima kasih
Selamat datang
Jepang Standar
Arigatō
Yōkoso
Amami
Arigatesama ryōta
Imōrī
Kunigami
Mihediro
Ugamiyabura
Okinawa
Nifēdēbiru
Mensōrē
Miyako
Tandigātandi
Nmyāchi
Yaeyama
Mīfaiyū
Ōritōri
Yonaguni
Fugarasa
Wari
Dokumen-dokumen resmi Ryukyu dahulu ditulis dalam bahasa Tionghoa klasik. Bagi seseorang yang menguasai di bahasa Tionghoa modern, membaca dokumen-dokumen tersebut atau tulisan-tulisan pada batu nisan Ryukyu tidaklah terlalu sulit. Pengaruh bahasa Jepang modern terhadap rumpun bahasa Ryukyu baru terjadi pada sekitar 130 tahun terakhir, yaitu sejak terjadinya aneksasi Ryukyu menjadi bagian dari Prefektur Okinawa dan masuknya sistem pendidikan umum nasional Jepang.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ryukyu". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
Ashworth, D. E. (1975). A generative study of the inflectional morphophonemics of the Shuri dialect of Ryukyuan. Thesis (Ph. D.)--Cornell University, 1973.
Heinrich, Patrick (2004): Language Planning and Language Ideology in the Ryūkyū Islands, in: Language Policy 3.2, (2004): 153-179.
Serafim, L. A. (1985). Shodon: the prehistory of a Northern Ryukyuan dialect of Japanese. [S.l: s.n.
Shimabukuro, Moriyo. 2007. The accentual history of the Japanese and Ryukyuan languages: a reconstruction. Languages of Asia series, v. 2. Folkestone, Kent: Global Oriental. ISBN 978-1-901903-63-8
Uemura, Yukio, and Wayne P. Lawrence. 2003. The Ryukyuan language. Endangered Languages of the Pacific Rim (Series), A4-018. Osaka, Japan: ELPR.