Film ini ditulis oleh Peter Jackson dan rekan lamanya Fran Walsh dan Philippa Boyens, dan Guillermo del Toro, yang awalnya dipilih untuk menyutradarai film ini sebelum mengundurkan diri tahun 2010.
Pada hari ulang tahun Bilbo Baggins ke-111, Bilbo mencatat petualangan terakhirnya untuk Frodo Baggins, dan menolak membiarkan Frodo membacanya sebelum catatan tersebut selesai.
Enam puluh tahun sebelumnya, Bilbo, seorang Hobbit muda yang selalu ingin tahu dipancing agar mengadakan pesta untuk Thorin dan para kurcacinya. Bilbo diundang bertualang bersama penyihir Gandalf si Abu-Abu dan para Kurcaci yang ingin merebut kembali harta karun yang dicuri dari kerabat mereka di Pegunungan Sunyi oleh naga Smaug. Gandalf memperlihatkan peta yang menunjukkan pintu rahasia ke pegunungan itu dan meminta Bilbo menjadi "pencuri" dalam ekspedisi ini.
Petualangan ini membawa mereka dari rumah Bilbo di Shire ke alam liar, tempat Gandalf menyelamatkan gerombolan ini dari troll gunung. Mereka bertemu Radagast si Coklat yang memberitahu mereka tentang makhluk aneh yang ia jumpai di Dol Guldur. Gandalf membawa mereka ke daerah Peri di Rivendell, tempat Elrond mengungkapkan rahasia lain dari peta tersebut. Gandalf berbicara dengan Elrond, Galadriel, dan Saruman si Putih mengenai makhluk yang Radagast jumpai dan sedikit menduga bahwa Necromancer tadi adalah Sauron, penguasa gelap.
Melintasi Pegunungan Kabut, mereka ditangkap para goblin dan dibawa jauh ke bawah tanah. Bilbo terpisah dari gerombolan tersebut dan bertemu Gollum, yang tidak sengaja menjatuhkan cincin misterius yang diambil Bilbo. Gollum mengancam akan memakan Bilbo, namun mereka setuju bermain teka-teki. Mereka setuju jika Bilbo menang, ia diizinkan kabur, tetapi jika Bilbo kalah, ia akan dimakan. Setelah Bilbo menang, Gollum sadar bahwa cincinnya hilang dan mengejar Bilbo yang kemudian menemukan kekuatan menghilang dari cincin tersebut dan kabur. Setelah Gandalf menyelamatkan gerombolan kurcaci dari goblin, Bilbo bergabung dengan mereka. Mereka kemudian diserang oleh goblin dan warg, tetapi berhasil diselamatkan oleh sekumpulan elang yang menerbangkan mereka ke tempat aman di sisi bukit. Dari kejauhan, mereka melihat Pegunungan Sunyi.
Jauh di dalam Pegunungan Sunyi, Smaug, tertutup koin-koin emas, bangun dari tidurnya.
Sebelum syuting dimulai tanggal 21 Maret 2011, para aktor utamanya dilatih bertarung pedang, berkukda, dan mendayung perahu selama satu bulan. Jackson berharap aktivitas semacam itu akan menanamkan perasaan kepada para aktor yang kemudian tertangkap kamera sekaligus terbiasa menjalani kehidupan di Wellington.[3] Beberapa pemeran film dan tokoh yang diperankan meliputi:
Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins: seorang hobbit yang dipekerjakan istari Gandalf Sang Abu-abu untuk menemani kawanan 13 kurcaci untuk merebut kembali Pegunungan Sunyi dari naga Smaug.
Ian Holm sebagai Bilbo Baggins (tua): muncul untuk mengisi perannya pada trilogi The Lords of The Rings pada bagian awal The Fellowship of the Ring.
Ian McKellen sebagai Gandalf si Abu-Abu: penyihiri-istari yang mempekerjakan Bilbo untuk merebut kembali kerajaan kurcaci Erebor di Pegunungan Sunyi. McKellen mengambil kembali peran ini setelah terlibat dalam seluruh trilogi The Lords of The Rings
Cate Blanchett sebagai Galadriel: Peri penguasa Lothlorien bersama suaminya Celeborn. Blanchett juga memerankan Galadriel dalam trilogi The Lords of the Rings.
Hugo Weaving sebagai Elrond: Peri penguasa Rivendell yang memberikan perlindungan kepada Bilbo dan kawanan kurcaci, meski para kurcaci membenci peri. Weaving juga memerankan Elrond dalam trilogi The Lords of The Rings.
Christopher Lee sebagai Saruman si Putih: Ketua para Istari dan ketua Dewan Putih. Lee memerankan Saruman dalam trilogi The Lords of the Rings.
Elijah Wood sebagai Frodo Baggins: kemenakan kesayangan Bilbo Baggins, salah satu pemeran utama dalam The Lords of the Rings. Adegan Bilbo dan Frodo merujuk pada kejadian sebelum The Fellowship of the Rings.
Andy Serkis sebagai Gollum: Makhluk seperti hobbit malang yang pikirannya diracuni oleh Cincin Utama.
Benedict Cumberbatch sebagai pengisi suara Naga Smaug, serta The Necromancer dari Dol Guldur yang mampu memanggil arwah-arwah dari kematian.
Gerombolan Kurcaci
Richard Armitage sebagai Thorin II Oakenshield: pemimpin kelompok kurcaci yang bertujuan untuk merebut kembali tahtanya di Erebor sebagai Raja dibawah Gunung.
Sebuah film adaptasi dari novel The Hobbit (1937) karya J. R. R. Tolkien dibuat beberapa tahun setelah kesuksesan trilogi film The Lord of the Rings (2001–2003), yang ditulis, diproduksi, dan disutradarai oleh Peter Jackson. Jackson awalnya hendak memproduksi dua film adaptasi The Hobbit yang rencananya disutradarai Guillermo del Toro.[4] Del Toro mengundurkan diri pada bulan Mei 2010 setelah dua tahun bekerja bersama Jackson dan tim produksinya, karena penundaan akibat masalah keuangan di Metro-Goldwyn-Mayer.[5] Jackson dinyatakan sebagai sutradaranya pada Oktober 2010.[5]
Pengambilan gambar utama untuk seri film The Hobbit dimulai tanggal 21 Maret 2011 di Selandia Baru[6] dan berakhir tanggal 6 Juli 2012 setelah 266 hari syuting.[7] Penyelesaian film ini dijadwalkan selesai tanggal 26 November, tepat dua hari sebelum tayang perdana di Wellington.[8]
Musik An Unexpected Journey digubah oleh Howard Shore. Album musik film aslinya dirilis tanggal 11 Desember 2012.[9] Album ini akan diluncurkan dalam Edisi Standar dan Edisi Khusus dengan format 2 CD.[10] The Geeks of Doom berkomentar bahwa Shore, yang merekam musiknya di Abbey Road Studios di London,[8] memakai kembali sejumlah "motif musik magis" dari musiknya untuk album Lord of the Rings, tetapi juga "memakai temanya yang sudah ada untuk menciptakan petualangan suara yang jauh berbeda dengan suasana optimis dan gelap, sesuai visi Jackson dan Tolkien".[11]