Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Mohamad Syafi' Alielha, dikenal sebagai Savic Ali, lahir di Pati pada 21 November 1974, adalah seorang tokoh Indonesia dengan latar belakang di bidang syari'ah dan filsafat sosial. Ia memiliki pengalaman kerja yang mencakup berbagai posisi di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan media. Savic Ali memegang posisi sebagai Ketua PBNU Bidang Media, IT & Advokasi dari 2022 hingga 2027, dan juga menjabat sebagai CEO NUCash App dari 2021 hingga 2023. Dalam perjalanan kariernya, ia telah berkontribusi di berbagai bidang, termasuk sebagai Direktur NU Online dan pendiri www.islami.co. Savic Ali juga aktif dalam organisasi C-SAVE dan berperan sebagai Editor-in-Chief untuk VOICE+ Magazine. Selain itu, ia memiliki minat di bidang buku, musik, travelling, dan sepakbola.
Sebagai Ketua PBNU[1] Bidang Media, IT & Advokasi, Savic Ali memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan teknologi dan media dalam pengembangan komunitas. Melalui kepemimpinannya di NUCash App dan NU Online[2], ia menunjukkan kemampuan inovatif dalam menerapkan solusi digital untuk memajukan kepentingan umat. Keterlibatannya dalam C-SAVE dan sebagai pendiri Islami.co menggarisbawahi komitmennya terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan yang harmonis dan toleran.
Savic Ali dikenal sebagai aktivis yang berpartisipasi aktif dalam gerakan reformasi 1998 di Indonesia[3]. Gerakan ini merupakan titik balik penting dalam sejarah politik modern Indonesia, di mana mahasiswa dan aktivis memainkan peran kunci dalam menuntut perubahan demokratis dan transparansi pemerintahan. Keterlibatan Savic Ali dalam gerakan ini menunjukkan awal dari komitmennya terhadap demokrasi dan keadilan sosial, yang terus berlanjut hingga kariernya saat ini di Nahdlatul Ulama dan berbagai organisasi lainnya.
Savic Ali tidak hanya berfokus pada isu-isu nasional tetapi juga berkontribusi aktif dalam diskusi global terkait ekstremisme, menunjukkan visi dan keahliannya di panggung internasional. Dengan pengalaman dan kapasitasnya yang beragam, Savic Ali telah menjadi sosok penting dalam membentuk wajah baru Nahdlatul Ulama dan masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Pendidikan
S1 di Fakultas Syari’ah, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1993-1995).
S1 di Filsafat Sosial, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (1996-1999).
Pengalaman Kerja
2022-2027: Ketua PBNU Bidang Media, IT & Advokasi.
2021-2023: CEO NUCash App.
2015-2021: Direktur NU Online.
2013-2021: Founder & Director www.islami.co.
2016-2021: Member of Board, C-SAVE (Civil Society Against Violent Extremism).
2012-2014: Editor-in-Chief VOICE+ Magazine.
Keterlibatan Sosial dan Politik
Aktif dalam kegiatan sosial dan politik, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan reformasi dan keagamaan.
Keterlibatan dalam Nahdlatul Ulama (NU) dan berbagai organisasi lainnya.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Januari 2024.
Information related to "Savic Ali (Mohamad Syafi%E2%80%99 Alielha)" :