Universitas Korea
SejarahUniversitas Korea didirikan tahun 1905 dengan nama Bosung College pada masa-masa terakhir Dinasti Joseon ketika Korea saat itu sedang dalam awal Penjajahan Jepang. Bosung College adalah institusi modern pertama untuk pendidikan tinggi di Korea dengan presiden Hae-Uoung Shin. Sebagai institusi akademis yang berhaluan nasionalis, Universitas Korea dianggap sebagai simbol kebanggaan nasional selama masa kolonialisme Jepang (1910-1945). Pada tahun 1932, Sung-su Kim mengambil alih universitas ini dikarenakan krisis keuangan yang diakibatkan oleh campur tangan pemerintahan kolonial Jepang. Kim membangun lembaga Akademi Jung Ang untuk mendanai universitas. Namanya pun berubah pada tahun 1946 menjadi Universitas Korea ketika 3 buah universitas lain didirikan dan institusinya disahkan sebagai universitas. Presiden pertama setelah namanya diubah adalah Sang-Yoon Hyun. Pada masa Republik keenam Korea Selatan, di bawah pengaruh presiden Roh Moo-hyun, universitas mulai bekerja sama dengan banyak institusi pendidikan lain di seluruh dunia. Sebuah program untuk memodernkan dan mengembangkan universitas telah dibuka, dimulai dengan pembangunan Central Plaza tahun 2002, fasilitas parkir bawah tanah terluas di Korea Selatan. Presiden Universitas Korea saat ini adalah Dr. Ki-Soo Lee. ReputasiDalam negeriUniversitas Korea adalah salah satu universitas yang disebut Universitas "SKY". Akronim itu adalah singkatan dari inisial 3 buah universitas terbaik dan paling selektif di Korea: Universitas Nasional Seoul, Universitas Korea, dan Universitas Yonsei. Universitas Korea sangat terkenal akan bentuk nasionalisme yang disuarakannya pada masa penjajahan. Selain itu dikenal pula akan kualitas pendidikannya yang sangat bermutu. Pada tahun 2003, jumlah lulusan dan mahasiswa dari jurusan hukum yang mengikuti bar examination hanya 151 orang yang lulus dari jumlah 905 orang yang mengikuti ujian tersebut.[1] Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Penerimaan mahasiswa baru pun sangat ketat karena masuk Universitas Korea dan 2 universitas SKY lain dianggap sebagai tiket menuju kesuksesan dan kehormatan bagi masyarakat Korea.[2] Pada tahun 2007, Menteri Pendidikan Korea Selatan menyatakan Universitas Korea memiliki program MBA terbaik di Korea.[3] InternasionalUniversitas Korea menduduki ranking 150 di dunia pada bulan Oktober 2006 dalam survei oleh The Times Higher Education Supplement,[4] lebih baik daripada ranking 184 yang dicapai tahun 2005, ketika Departemen Ilmu Pengetahuan Sosial menduduki peringkat 66, dan Kesenian Liberal ranking ke-89. Kementerian Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menyatakan bahwa Universitas Korea menduduki peringkat 104 pads 2013 di dunia dan ke 2 Korea, berdasarkan jumlah paper yang diterbitkan di jurnal Science Citation Index.[5][6] Menurut Peringkat Akademik Universitas Dunia oleh Universitas Jiao Tong Shanghai di Republik Rakyat Tiongkok, Universitas Korea menduduki peringkat ke 301-400.[7] Jurusan bisnis di Universitas Korea juga mendapat pengakuan dunia internasional dengan mendapat sertifikasi Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) untuk level mahasiswa dan sarjana dan European Quality Improvement System (EQUIS) untuk pertama kalinya di Korea, yang disebut sebagai 2 seritifikasi tertinggi di dunia untuk jurusan pendidikan bisnis.[8] Euh Yoon-dae, presiden universitas berikutnya, memulai sebuah proyek besar pada tahun 2003, yakni "Global KU Project", yang menempatkan Universitas Korea di dalam jajaran 100 universitas terbaik di dunia. Proyek ini mengembangkan program pertukaran mahasiswa, dan juga meningkatkan jumlah pengajaran dalam bahasa Inggris sampai 30 persen serta membangun Kampus Musim Panas Internasional.[9] InternasionalisasiPada tahun 2003, Universitas Korea mengukir prestasi dengan mengembangkan proyek untuk internasionalisasi. Kementerian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Korea Selatan melakukan evaluasi terhadap universitas Korea dan 120 universitas lainnya di Korea Selatan dan termasuk proses penerimaan mahasiswa dan inspeksi ketat secara langsung. KU mendapat nilai yang sangat tinggi untuk pengajaran bahasa Inggris yang terstandardisasi melalui pengembangan pendidikan berbahasa Inggris dan proyek inovatif untuk globalisasi. Pada tahun 2006, harian Joongang Ilbo, yang merupakan salah satu media cetak terkemuka Korea Selatan menempatkan Universitas Korea ke peringkat 2 sebagai univeristas paling global, setelah KAIST.[10][11] OlahragaDua rival, Universitas Korea dan Unvirsitas Yonsei, yang menempati peringkat atas universitas swasta Korea, dikenal pula akan tradisi, semangat dan kekuatan akademik dan olahraganya. Karena begitu sengitnya persaingan keduanya, pendukung Universitas Korea yang mengenakan atribut warna merah menyebut liga olahraga dengan nama “Ko-Yon Games,” sementara para pendukung Yonsei dengan atribut warna biru menyebutnya "Yon-Ko". Lima pertandingan: (baseball, basket, hoki es, rugby, dan sepak bola) diadakan setiap tahunnya. [12] AkademikJurusan
Alumni terkenal
LokasiKampus Anam Campus terletak di: 37°35′30″N 127°1′45″E / 37.59167°N 127.02917°E, yang mana bila dimasukkan ke Google Earth dan dilihat dari ketinggian 2000 meter, akan tampak keseluruhan wilayah kampus
Referensi
Pranala luar |