Share to:

 

Ukraina

Ukraina

Україна (Ukraina)
Lagu kebangsaanДержавний Гімн України
Derzhavnyi Himn Ukrainy
"Lagu Negara Ukraina"
  • Lokasi  Ukraina  (green)
  • Wilayah pendudukan Rusia sebelum serangan 2022 (hijau muda)
Lokasi Ukraina
Ibu kota
Kyiv
49°N 32°E / 49°N 32°E / 49; 32
Bahasa resmiUkraina
Bahasa daerah
yang diakui
Kelompok etnik
(2001)[3]
Agama
(2018)[4]
PemerintahanRepublik semipresidensial kesatuan
• Presiden
Volodymyr Zelenskyy
Denys Shmyhal
Ruslan Stefanchuk
LegislatifVerkhovna Rada
Pembentukan
• Rus Kiev
879
1199
18 Agustus 1649
10 Juni 1917
1 November 1918
• Penyatuan
22 Januari 1919
24 Agustus 1991
1 Desember 1991
28 Juni 1996
Luas
 - Total
603,628 km2 (45)
 - Perairan (%)
3.8
Penduduk
 - Perkiraan 2023
Neutral decrease 33.2 juta[5]
(36)
60,9/km2 (126)
PDB (KKB)2023
 - Total
Kenaikan $474.773 miliar[6]
Kenaikan $14.303[6]
PDB (nominal)2023
 - Total
Kenaikan $174.413 miliar[6]
Kenaikan $5.224[6] (119)
Gini (2020) 25,6[7]
rendah
IPM (2021)Kenaikan 0,773[8]
tinggi · 77
Mata uangHryvnia (₴)
(UAH)
Zona waktuWET
(UTC+2[9])
 - Musim panas (DST)
UTC+3 (WMPET)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+380
Kode ISO 3166UA
Ranah Internet
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ukraina (bahasa Ukraina: Укpaїнa) adalah sebuah negara di Eropa Timur[10][11][12][13] yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat; Hungaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara. Ukraina dan Rusia sekarang ini sama-sama memperebutkan Semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, meskipun demikian Ukraina dan banyak komunitas internasional mengakuinya sebagai bagian dari Ukraina. Beserta Krimea, Ukraina memiliki wilayah seluas 603.628 km², yang membuatnya sebagai negara terluas di Eropa dan terluas ke-45 di dunia. Sedangkan populasi sejumlah 33 juta jiwa menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.

Wilayah modern Ukraina telah dihuni sejak tahun 32.000 SM. Pada zaman Pertengahan, wilayah ini merupakan pusat terpenting bagi kebudayaan Slavia Timur, dengan negara Rus Kiev yang kuat membentuk alas jatidiri bangsa Ukraina. Setelah keterpecahannya pada abad ke-13, wilayah ini diperlombakan, dikuasai, dan dipecah-belah oleh beberapa kuasa, misalnya Lithuania, Polandia, Kesultanan Utsmaniyah, Austria-Hungaria, dan Rusia. Sebuah republik kazaki muncul dan makmur pada abad ke-17 dan 18, tetapi wilayahnya terbagi antara Polandia dan Imperium Rusia, yang kemudian sepenuhnya menjadi milik Rusia. Dua periode kemerdekaan yang singkat terjadi pada abad ke-20, yang pertama menjelang akhir Perang Dunia I dan yang kedua adalah pada masa Perang Dunia II, tetapi dua periode ini berujung pada takluk dan menyatunya wilayah-wilayah Ukraina ke dalam sebuah Republik Soviet, situasi yang berlaku sampai tahun 1991, ketika Ukraina meraih kemerdekaannya dari Uni Soviet, segera setelah pembubarannya pada penghujung Perang Dingin.

Setelah kemerdekaan, Ukraina menyatakan diri sebagai negara netral,[14] tetapi masih mempertahankan kemitraan militer terbatas dengan Federasi Rusia, negara-negara CIS lainnya dan kemitraan dengan NATO sejak tahun 1994. Pada dasawarsa 2000-an, pemerintah mulai condong kepada NATO, dan kerjasama yang mendalam dengan aliansi yang telah disusun oleh Rencana Kerja NATO-Ukraina yang ditandatangani pada tahun 2002. Kemudian disepakati bahwa kehendak bergabung ke dalam NATO hendaklah didahului dengan sebuah jajak pendapat nasional pada masa yang akan datang.[15] Mantan Presiden Viktor Yanukovych memandang cukupnya taraf kerjasama terkini antara Ukraina dan NATO,[16] tanpa perlu menjadi anggota NATO.[17]

Pada tahun 2013, protes melawan pemerintah Presiden Yanukovych pecah di tengah Kota kyiv setelah pemerintah membuat keputusan untuk menghentikan Perjanjian Asosiasi Ukraina-Uni Eropa dan menjalin hubungan ekonomi yang lebih akrab dengan Rusia. Keputusan ini memicu gelombang demonstrasi dan protes selama berbulan-bulan yang disebut Euromaidan, yang memuncak menjadi Revolusi Ukraina 2014 yang berujung pada tergulingnya Yanukovych dan pembentukan pemerintah baru. Peristiwa ini menimbulkan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada bulan Maret 2014, dan Perang di Donbass pada bulan yang sama; kedua-duanya masih berlangsung hingga Mei 2016. Pada tanggal 1 Januari 2016, Ukraina bergabung dengan Kawasan Perdagangan Bebas Menyeluruh dan Mendalam dengan Uni Eropa.[18]

Ukraina telah sejak lama menjadi pusat cadangan pangan dunia karena lahan pertaniannya yang luas dan subur, dan Ukraina masih menjadi salah satu pengekspor terbesar biji-bijian di dunia.[19][20] Ekonomi Ukraina yang bermacam ragam, termasuklah sektor industri berat yang besar, khususnya di bidang penerbangan dan peralatan industri.

Ukraina adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang menganut sistem semipresidensial dengan trias politica: legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pusat negara dan kota terbesarnya adalah Kyiv. Ukraina memelihara militer terbesar kedua di Eropa, setelah Rusia, jika personel cadangan dan paramiliter turut dihitung.[21] Negara ini adalah rumah bagi 34 juta manusia (termasuk Krimea),[22][23] 78% di antaranya adalah bangsa Ukraina berdasar etnisitas, diikuti oleh bangsa Rusia yang menjadi minoritas dominan (17%) juga bangsa Rumania/Moldova, Belarus, Tatar Krimea, dan bangsa Hungaria. Bahasa Ukraina adalah bahasa resmi Ukraina; abjadnya adalah aksara kiril. Agama utama di negara ini adalah Katolik Ortodoks, yang sangat memengaruhi arsitektur, sastra, dan musik Ukraina.

Etimologi

Terdapat beberapa hipotesis yang berlainan mengenai etimologi Ukraina. Menurut hipotesis yang lebih tua dan paling tersebar luas, Ukraina berarti "tanah perbatasan",[24] sementara itu kajian-kajian kebahasaan yang lebih baru mendaku makna yang berbeda: "pertiwi" atau "wilayah, negara".[25]

Di sebagian besar abad ke-20, Ukraina (saat merdeka atau tidak) disebut dalam dunia berbahasa Inggris dengan diawali dengan sebuah artikel takrif, yakni "The Ukraine".[26] Ini karena kata ukraina memiliki artii "tanah perbatasan", dan dalam bahasa Inggris harus didahului sebuah artikel; ini mirip dengan "Nederlanden", yang berarti "tanah rendah" dan disebut dalam bahasa Inggirs sebagai "the Netherlands".[27] Namun, sejak deklarasi kemerdekaan Ukraina pada 1991, penggunaan artikel takrif dalam nama negara tersebut menjadi lebih jarang, dan banyak pedoman gaya menghimbau untuk tidak menggunakannya.[28][29] Menurut duta besar Amerika Serikat William Taylor, menggunakan "the Ukraine" menyiratkan keabaian untuk kedaulatan Ukraina.[30] Posisi resmi Ukraina adalah bahwa "the Ukraine" salah, baik secara tata bahasa maupun politik.[27]

Sejarah

Sejarah dini

Kalung atau syal emas bangsa Skithia, warisan kerajaan Kurgan di Pokrov pada abad ke-4 SM.

Permukiman Neanderthal di Ukraina tampak di dalam situs-situs arkeologi Molodova (43.000-45.000 SM) yang memuat hunian yang terbuat dari tulang mammoth.[31][32] Ukraina juga diduga sebagai lokasi bagi manusia untuk menjinakkan dan merawat kuda.[33][34][35][36] Saat Zaman Besi, wilayah ini juga menjadi tempat tinggal Suku Kimmeri Bangsa Skithia, dan Bangsa Sarmatia. Di antara 700 SM dan 200 SM, wilayah ini menjadi bagian dari kerajaan Skithia.[37]

Pendudukan manusia modern di Ukraina dan daerah sekitarnya dimulai pada tahun 32.000 SM, dengan bukti Peradaban Gravetium di Pegunungan Krimea.[38][39] Pada tahun 4.500 SM, Peradaban Kukuteni dan Tripilia yang bercorak neolitikum bertumbuh kembang di dalam wilayah yang luas yang mencakupi Ukraina modern termasuk Tripilia dan seluruh wilayah sungai Dnieper-Dniester. Pada Zaman Besi, daratan ini dihuni oleh bangsa Kimmeri, Skithia, dan Sarmatia.[40] Antara tahun 700 SM dan 200 SM wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Skithia.

Kemudian, koloni-koloni Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Imperium Bizantium, seperti Tiras, Olbia, dan Kersonesus didirikan, dimulai pada abad ke-6 SM, di pesisir timur Laut Hitam, dan berkembang baik sampai abad ke-6 M. Bangsa Goth menetap di wilayah ini tetapi menjadi di bawah pengaruh bangsa Hun sejak tahun 370 M. Pada abad ke-7 AD, wilayah timur Ukraina menjadi pusat Bulgaria Raya. Pada akhir abad ke-7, sebagian besar suku-suku Bulgar menyebar ke berbagai arah, dan bangsa Khazar mengambil alih sebagian besar wilayah ini.

Zaman Keemasan Rus Kiev

Pembaptisan Pangeran Besar Vladimir menandai diterimanya ajaran Kristen di Rus Kiev.

Rus Kiev didirikan oleh bangsa Rus, yang berasal dari Skandinavia melintasi Ladoga dan bermukim di Kiev sekitar tahun 880 M. Rus Kiev meliputi bagian tengah, barat, dan utara Ukraine modern, Belarus, bentang-membujur di timur jauh Polandia dan bagian barat Rusia modern. Menurut Kronika Primer kaum elit Rus pada mulanya adalah orang-orang Varangia dari Skandinavia.

Pada abad ke-10 dan 11, Rus Kiev menjadi negara terbesar dan terkuat di Eropa.[41] Rus Kiev meletakkan dasar bagi jatidiri kebangsaan Ukraina dan Rusia.[42] Kiev, ibu kota Ukraina modern, menjadi kota terpenting bagi bangsa Rus.

Peta Kepangeranan di Rus Kiev, 1054–1132

Orang Varangia kemudian berasimilasi ke dalam populasi Slavia dan menjadi bagian dari dinasti Rus pertama, dinasti Rurik.[42] Rus Kiev terdiri dari beberapa kepangeranan yang dikuasai oleh para knyaz ("pangeran") yang saling bersaudara dari dinasti Rurik, yang sering kali bertikai satu sama lain untuk menguasai Kiev.

Zaman Keemasan Rus Kiev dimulai dengan bertahtanya Vladimir I (980–1015), yang mengubah bangsa Rus menjadi para pemeluk Kristen Bizantium. Selama puteranya bertahta, Yaroslav yang Bijaksana (1019–1054), Rus Kiev mencapai puncak pengembangan budaya dan kekuatan militernya.[42] Negara ini kemudian segera terpecah-pecah karena kepentingan relatif kekuatan regional kembali bangkit. Setelah kebangkitan terakhir di bawah kuasa Vladimir II Monomakh (1113–1125) dan putera pertamanya Mstislav I dari Kiev (1125–1132), Rus Kiev terpecah-pecah menjadi beberapa kepangeranan yang saling terpisah setelah Mstislav mangkat.

Ekspansi Mongol ke Rus pada abad ke-13 M telah menghancurkan Rus Kiev. Kiev mengalami hancur total pada 1240.[43] Di atas wilayah Ukraina modern, muncullah Kepangeranan Halych dan Volodymyr-Volynskyi, dan digabungkan menjadi Halych-Volynia.[44]

Danylo Romanovych (Daniel I dari Galisia atau Danylo Halytskyi), putera dari Roman Mstyslavych, menggabungkan kembali semua Rus bagian barat-daya, termasuk Volhynia, Galisia, dan ibu kota lama Rus, Kiev. Danylo dimahkotai oleh Uskup Agung Kepausan di Drohiczyn pada tahun 1253 sebagai raja pertama bagi bangsa Rus. Di bawah tahta Danylo, Kerajaan Galisia–Volhynia merupakan salah satu negara paling kuat di Eropa tengah bagian timur.[45]

Dominasi asing

Setelah ekspansi Mongol, sebagian besar wilayah Ukraina dikuasai oleh Lituania (sejak abad ke-14 dan seterusnya) dan setelah Persatuan Lublin (1569) dimasukkan ke dalam Persemakmuran Polandia-Lituania, digambarkan di sini tahun 1619.

Pada pertengahan abad ke-14, setelah kematian Bolesław Jerzy II, raja Kazimierz III dari Polandia mulai mengampanyekan (1340–1366) pengambilalihan Galisia-Volhynia. Sementara itu, tanah pusat bangsa Rus, termasuk Kiev, menjadi wilayah Keharyapatihan Lituania, dikuasai oleh Gediminas dan para penerusnya, setelah Pertempuran di Sungai Irpin. Setelah Persatuan Krewo pada tahun 1386, sebuah penyatuan dinasti antara Polandia dan Lituania, sebagian besar wilayah yang menjadi utara Ukraina dikuasai oleh para bangsawan Lituania lokal yang sudah dislaviakan sebagai bagian dari Keharyapatihan Lituania. Pada tahun 1392 Peperangan Galisia–Volhynia berakhir. Para pendatang Polandia di tanah-tanah yang mengalami kekurangan penduduk di utara dan tengah Ukraina mendirikan atau mendirikan lagi beberapa kota. Pada tahun 1430 Podolia dibentuk di bawah Mahkota Kerajaan Polandia sebagai Voivodat Podolia. Pada tahun 1441, di selatan Ukraina, khususnya Krimea dan padang-padang rumput di sekitarnya, pangeran keturunan Jenghis Khan, Hacı I Giray mendirikan Kekhanan Krimea.

Bohdan Khmelnytsky, Hetman dari Ukraina, mendirikan Ukraina yang merdeka setelah pemberontakan pada tahun 1648 melawan Polandia.

Pada tahun 1569 Persatuan Lublin mendirikan Persemakmuran Polandia-Lituania, dan ada banyak wilayah Ukraina yang diserahkan dari Lituania ke Mahkota Kerajaan Polandia, menjadi wilayah Polandia secara de jure. Di bawah tekanan demografi, kebudayaan, dan politik Polonisasi, yang bermula pada akhir abad ke-14, ada banyak bangsawan/tuan tanah Ruthenia (nama lain untuk tanah Rus) berpindah agama ke Katolik dan menjadi tak-terbedakan dibanding bangsawan Polandia.[46]

Tercabutnya para pelindung asli di antara bangsawan Rus, rakyat jelata (penduduk desa dan kota) mulai mengalihkan pihak pelindungnya ke Cossack Zaporizhia yang sedang tumbuh-kembang. Pada pertengahan abad ke-17, sebuah semi-negara militer Cossack, Host Zaporozhia, dibentuk oleh para Cossack dari Dnieper dan oleh para petani dari Ruthenia yang telah melarikan diri dari perbudakan Polandia.[47] Polandia menjalankan sedikit kontrol nyata atas populasi ini, tetapi Polandia menyadari bahwa Cossack dapat dipergunakan untuk melawan bangsa Turki dan Tatar,[48] dan terkadang keduanya adalah sekutu dalam kampanye militer.[49] Para Cossack tidak malu-malu mengangkat senjata melawan orang-orang yang mereka anggap sebagai musuh, termasuk negara Polandia dan perwakilan-perwakilan lokalnya.[50]

Dibentuk dari wilayah Gerombolan Emas yang takluk setelah ekspansi Mongol, Kekhanan Krimea menjadi kekuatan terbesar di Eropa Timur sampai abad ke-18; pada tahun 1571 Kekhanan Krimea berhasil menawan dan menghancurkan Moskwa.[51] Tanah-tanah perbatasan menderita serbuan Tatar tahunan. Dari awal abad ke-16 sampai akhir abad ke-17, ikatan penyerbuan budak Tatar Krimea[52] mengekspor kira-kira dua juta orang budak dari Rusia dan Ukraina.[53] Menurut Orest Subtelny, "sejak tahun 1450 sampai 1586, tercatat ada 86 serbuan Tatar, dan sejak tahun 1600 sampai 1647 ada 70 serangan."[54] Pada tahun 1688, bangsa Tatar menawan 60.000 orang Ukraina.[55] Serbuan orang Tatar mengakibatkan korban berat, menciutkan hati para penduduk di daerah yang lebih selatan, di mana tanahnya lebih baik dan musim tanamnya lebih lama.

Pada tahun 1775, Kazaki Zaporizhia dilikuidasi oleh tentara Rusia, dan seluruh daftar dokumen arsipnya, yang merupakan bukti sejarah Ukraina pada abad ke-15 hingga ke-18, disimpan lama di benteng Saint Elizabeth (sejak tahun 1784 kota Kropyvnytskyi), yang antara lain berperan penting dalam kemenangan Kekaisaran Rusia dalam perang Rusia-Turki (1768–1774), sebagai akibat dari perang ini, Rusia memperoleh kendali atas pantai Laut Hitam dan Laut Azov, dan Kegubernuran Novorossiya didirikan di bekas tanah Cossack. Kebijakan Rusifikasi yang ketat dilakukan di sini [56]. Puing-puing terakhir dari Kekhanan Krimea akhirnya ditaklukkan oleh Kekaisaran Rusia pada tahun 1783.[57] Kegubernuran Taurida dibentuk untuk mengelola wilayah ini.

Hetmanat Cossack dipandang sebagai leluhur langsung Ukraina modern.

Namun berlanjutnya perbudakan yang kejam terhadap kaum tani oleh kaum bangsawan Polandia dan terutama penindasan oleh Gereja Ortodoks telah mengasingkan para Cossacks.[48].

Peta-peta bersejarah Ukraina

Beberapa negara pernah ada di wilayah yang sekarang menjadi Ukraina sejak didirikannya. Sebagian besar wilayah-wilayah ini berlokasi di Eropa Timur. Meskipun demikian, seperti yang digambarkan dalam peta, mereka beberapa kali ditemukan meluas sampai Eurasia dan Eropa Tenggara. Pada waktu lainnya mereka tidak berbeda dengan negara Ukraina modern, wilayah-wilayah ini pernah dicaplok oleh tetangga-tetangganya yang lebih kuat.

Geografi

Sebagian besar wilayah Ukraina merupakan daerah aliran sungai Dnieper yang merupakan sungai terpanjang ketiga di Eropa setelah sungai Volga dan Donau. Daerah aliran sungai Dnieper mencakup wilayah seluas 518.000 km2. Lebih dari 20.000 danau kecil bertebaran di Ukraina dengan total luasan mencapai 18.139 km2. Danau terbesar di Ukraina merupakan bendungan sungai Dnieper. Danau alami terbesar adalah Danau Yalpuh.

Dengan wilayah seluas 603.628 kilometer persegi dan dengan garis pantai sepanjang 2.782 kilometer, Ukraina adalah negara terluas ke-46 di dunia (setelah Sudan Selatan dan sebelum Madagaskar). Ukraina adalah negara Eropa terluas (dalam konteks seluruh wilayahnya berada di Eropa), dan terluas kedua di Eropa (setelah Rusia bagian Eropa, sebelum Prancis Metropolitan).[e][41] Ukraina terletak di antara 44° LU dan 53° LU, dan 22° BT dan 41° BT.

Lansekap Ukraina sebagian bersar berupa daratan (atau stepa) yang subur dan plato, dialiri oleh sungai-sungai seperti Sungai Dnieper (Dnipro), Donets, Dniester, dan Bug Selatan ketika mereka mengalir ke selatan menuju Laut Hitam dan Laut Azov yang lebih kecil. Ke barat-daya, delta Donau membentuk perbatasan dengan Romania. Berbagai wilayah di Ukraina memiliki beragam fitur geografis mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Satu-satunya pegunungan di negara ini adalah Pegunungan Carpathia di barat, yang tertinggi adalah Hoverla setinggi 2.061 meter di atas permukaan laut, dan Pegunungan Krimea di Krimea, di titik paling selatan sepanjang pantai.[58] Tetapi Ukraina juga memiliki sejumlah daerah dataran tinggi seperti Dataran tinggi Volhynia-Podolia (di barat) dan Dataran tinggi Dekat-Dnipro (di tepi kanan Dnieper); di timur terdapat spurs barat-daya dari Dataran tinggi Rusia Tengah yang berbagi perbatasan dengan Rusia. Di dekat Laut Azov dapat ditemukan Punggung Bukit Donets dan Dataran Tinggi Azov Dekat. Lelehan salju dari pegunungan memuati sungai-sungai, dan perubahan alami di ketinggian membentuk tetesan tiba-tiba di kemiringan dan membentuk air terjun.

Sumber-sumber daya alam yang melimpah di Ukraina termasuk bijih besi, batu bara, mangan, gas alam, minyak bumi, garam, belerang, grafit, titanium, magnesium, kaolin, nikel, raksa, kayu dan tanah yang layak tanam. Meski demikian, negara ini menghadapi sejumlah isu besar mengenai lingkungan seperti kekurangan pasokan air layak minum; pencemaran udara dan air dan penggundulan hutan, juga kontaminasi radiasi di timur-laut dari kecelakaan tahun 1986 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Pendaurulangan sampah beracun rumah tangga masih dalam tahap pendahuluan di Ukraina.[59]

Tanah

Dari barat-laut ke tenggara, tanah-tanah Ukraina dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar:[60]

  • zona tanah podzol berpasir
  • sabuk tengah mengandung tanah chernozem yang hitam dan sangat subur
  • zona kastanye, cokelat kemerah-merahan, tanah bergaram

Sebanyak dua-per-tiga tanah permukaan negara ini mengandung tanah hitam (chernozem), suatu sumber daya yang menjadikan Ukraina sebagai salah satu wilayah tersubur di dunia dan dikenal sebagai "keranjang roti".[61] Tanah (chernozem) ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar:

  • di utara, suatu sabuk yang disebut chernozem dalam, tebalnya kira-kira 1,5 meter dan kaya akan humus
  • selatan dan timur, zona padang rumput, atau biasa, chernozem, yang juga kaya akan humus, tetapi tebalnya hanya 0,91 meter
  • sabuk paling selatan, lebih tipis lagi dan mengandung sedikit humus

Diselingi di berbagai dataran tinggi dan sepanjang perimeter utara dan barat, chernozem dalam adalah campuran tanah hutan abu-abu dan tanah hitam podzol, yang bersama-sama menempati sebagian besar wilayah Ukraina lainnya. Semua tanah ini sangat subur bila tersedia air secukupnya. Tetapi, budidaya intensif mereka, terutama di lereng curam, telah menyebabkan erosi dan pengerasan tanah yang meluas.

Bagian terkecil dari tutupan tanah terdiri dari tanah kastanye di wilayah selatan dan timur. Mereka menjadi semakin kaya akan garam di selatan, ketika semakin mendekati Laut Hitam.[60]

Keanekaragaman hayati

Ukraina adalah rumah bagi berbagai jenis hewan, jamur, mikroorganisme, dan tumbuhan.

Hewan

Tupai tanah berbintik-bintik
Tupai tanah berbintik-bintik adalah hewan asli stepa Ukraina bagian timur
Bangau putih Donau
Bangau putih adalah hewan asli di barat-daya dan barat-laut Ukraina

Ukraina dibagi menjadi dua kawasan utama zoologi. Salah satu kawasan ini, di barat Ukraina, terbuat dari tanah-tanah perbatasan Eropa, di mana terdapat spesies hutan campuran, yang lainnya berlokasi di timur Ukraina, di mana spesies padang rumput tumbuh subur. Di daerah hutan di negara ini, tidak jarang ditemukan lynx, serigala, babi celeng, dan martes, juga banyak spesies serupa lainnya; hal ini terutama berlaku untuk Pegunungan Carpathia, di mana sejumlah besar mamalia predator membuat rumah mereka, begitupun kawanan beruang coklat. Di sekitar danau dan sungai Ukraina, berang-berang, beaver, dan cerpelai membuat rumah mereka; sementara di perairan ditemukan ikan mas, bream, dan lele. Di bagian tengah dan timur negara ini, hewan pengerat seperti hamster dan gopher ditemukan dalam jumlah besar.

Fungi

Lebih dari 6.600 spesies fungi (termasuk spesies berbentuk lumut kerak) telah tercatat berasal dari Ukraina,[62][63] tetapi jumlah ini masih jauh dari lengkap. Jumlah total spesies fungi yang sebenarnya yang ada di Ukraina, belumlah tercatat semua, kemungkinan akan jauh lebih banyak, dengan perkiraan yang diterima secara umum bahwa hanya sekitar 7% dari seluruh jamur di seluruh dunia sejauh ini telah ditemukan.[64] Meskipun jumlah informasi yang tersedia masih sangat sedikit, usaha pertama telah dibikin untuk menaksir jumlah spesies fungi yang endemik Ukraina, dan 2.217 dari spesies-spesies itu sementara ini telah dikenali.[65]

Iklim

Peta klasifikasi iklim Köppen Ukraina.

Ukraina sebagian besar termasuk zona iklim sedang, dengan perkecualian pesisir selatan Krimea yang tergolong subtropis.[66] Iklim ini dipengaruhi oleh udara yang lembap dan agak hangat yang berasal dari Samudera Atlantik.[67] Suhu tahunan rata-rata berkisar antara 5,5°-7,0 °C di utara, dan 11,0-13,0 °C di selatan.[67] Presipitasi tidaklah tersebar merata; titik tertinggi berada di barat dan utara, sedangkan titik terendah di timur dan tenggara.[67] Ukraina Barat, khususnya di Pegunungan Carpathia, menerima kira-kira 1.200 milimeter presipitasi tahunan, sedangkan Krimea dan kawasan pesisir Laut Hitam menerima kira-kira 400 milimeter.[67]

Politik

Ukraina adalah sebuah republik campuran semi parlementer sekaligus Sistem semipresidensial dengan legislatif, eksekutif, dan kehakiman yang saling terpisah.

Konstitusi Ukraina

Pada masa modern, Ukraina telah menjadi negara yang lebih demokratis[68][69][70][71]

Dengan proklamasi kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991, dan penerapan konstitusi sejak 28 Juni 1996, Ukraina menjadi sebuah republik semi-presidensial. Meskipun demikian, pada tahun 2004, para anggota dewan perwakilan rakyat Ukraina memperkenalkan perubahan pada Konstitusi, yang menghendaki kesetimbangan kekuasaan, dengan teknis sistem parlementer. Dari tahun 2004 sampai 2010, legitimasi amendemen konstitusi 2004 mendapatkan sanksi resmi, kedua-duanya dengan Mahkamah Konstitusi Ukraina, dan partai-partai politik besar.[72] Meskipun demikian, pada 30 September 2010 Mahkamah Konstitusi mengumumkan bahwa amendemen dibatalkan dan tidak berlaku, sehingga memaksa kembalika ke pasal-pasal Konstitusi 1996 dan lagi-lagi membuat sistem politik Ukraina menjadi lebih berkarakter presidensial.

Putusan amendemen Konstitusi 2004 menjadi topik utama wacana politik. Sebagian besar perhatian didasarkan pada fakta bahwa baik Konstitusi 1996 maupun Konstitusi 2004 tidak menyediakan fasilitas untuk "memberlakukan kembali Konstitusi pendahulu", karena Mahkamah Konstitusilah yang memilikinya melalui putusan yang diterbitkannya, meskipun Konstitusi 2004 bisa dibilang memiliki daftar lengkap prosedur yang mungkin dilakukan untuk amendemen konstitusi (artikel 154–159). Dalam sembarang kasus, Konstitusi sekarang ini dapat diubah melalui voting di Parlemen.[72][73][74]

Pada 21 Februari 2014 sebuah persetujuan antara Presiden Viktor Yanukovych dan para pemimpin oposisi menghantarkan kembalinya Ukraina kepada Konstitusi 2004. Persetujuan bernilai sejarah, dibantu oleh Uni Eropa, diikuti oleh ungkapan-ungkapan keberatan yang dimulai pada penghujung November 2013 dan memuncak dalam pekan bentrokan kekerasan, yang telah menghilangkan puluhan nyawa pengunjuk rasa. Selain kembalinya negara ke Konstitusi 2004, kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi, pemajuan jadwal pemilihan umum, dan pembebasan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko dari kurungan.[75] Sehari setelah persetujuan dicapai, Parlemen Ukraina memberhentikan Yanukovych dan melantik Ketua Parlemen Oleksandr Turchynov sebagai presiden sementara[76] dan Arseniy Yatsenyuk sebagai Perdana Menteri Ukraina.[77]

Presiden, parlemen, dan pemerintah

Gedung administrasi kepresidenan
Gedung Kabinet Menteri-Menteri

Presiden dipilih oleh suara rakyat untuk lima tahun masa jabatan dan merupakan kepala negara formal.[78] Cabang legislatif Ukraina berisi 450 kursi parlemen satu kamar, yang disebut Verkhovna Rada.[79] Parlemen terutama bertanggung jawab untuk pembentukan cabang eksekutif dan Kabinet Ukraina, dikepalai oleh Perdana Menteri.[80] Meskipun demikian, Presiden masih punya wewenang untuk mengajukan calon Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan untuk disetujui parlemen, juga kekuasaan untuk menunjuk Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelijen Dalam Negeri (Служба безпеки України).

Undang-undang, akta parlemen dan kabinet, dekret presiden, dan akta-akta yang diterbitkan oleh Dewan Tertinggi Krimea dapat dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, manakala pelanggaran terhadap konstitusi ditemukan. Akta-akta normatif lainnya tunduk pada peninjauan yudisial (judicial review). Mahkamah Agung adalah tubuh utama dalam sistem peradilan yurisdiksi umum. Pemerintahan-mandiri daerah dijamin secara resmi. Dewan daerah dan wali kota dipilih oleh rakyat dan menjalankan kontrol terhadap anggaran daerah. Para kepala daerah dan distrik diangkat oleh Presiden mengikuti usulan Perdana Menteri. Sistem ini secara virtual memerlukan persetujuan antara Presiden dan Perdana Menteri, dan pada masa lalu pernah memicu persoalan, misalnya ketika Presiden Yushchenko memanfaatkan celah persepsi dengan menunjuk apa yang disebut sebagai petugas 'pelaksana sementara', menggantikan peran gubernur atau kepala daerah yang sebenarnya, sehingga menghindari kebutuhan untuk mencari kompromi dengan Perdana Menteri. Praktik ini kontroversial dan menjadi subjek bagi peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi.

Ukraina memiliki banyak partai politik, banyak di antaranya hanya memiliki sedikit anggota dan kurang dikenal di masyarakat. Partai-partai kecil sering kali bergabung dalam koalisi multipartai (blok elektoral) untuk tujuan turut serta dalam pemilihan anggota parlemen.

Pembagian administratif

Peta pembagian administratif Ukraina

Sistem pembagian administratif Ukraina mencerminkan statusnya sebagai negara kesatuan (sebagaimana dinyatakan dalam konstitusi) dengan rezim hukum dan pemerintah daerah yang tunggal bagi tiap-tiap unit.

Termasuk Sevastopol dan Republik Otonom Krimea yang telah dicaplok oleh Federasi Rusia pada tahun 2014, Ukraina terdiri dari 27 region: 24 oblast (provinsi), satu republik otonom (Republik Otonom Krimea), dan dua kota dengan status khusus - Kiev, ibu kota, dan Sevastopol. Kesemua 24 oblast dan Krimea kemudian dibagi-bagi lagi menjadi 490 raion (distrik) dan kota berkeberartian regional, atau satuan administratif tingkat dua. Luas rata-rata suatu raion di Ukraina adalah 1.200 kilometer persegi; populasi rata-rata suatu raion adalah 52.000 jiwa.[81]

Tempat-tempat berpenduduk di Ukraina dibagi menjadi dua kategori: perkotaan dan perdesaan. Tempat-tempat berpenduduk perkotaan kemudian dibagi lagi menjadi kota dan permukiman bertipe perkotaan (ciptaan administratif Soviet), sedangkan tempat-tempat berpenduduk perdesaan dibagi lagi menjadi desa dan permukiman (istilah yang umum dipakai). Semua kota memiliki taraf kekuasaan-mandiri tertentu, bergantung pada keberartian mereka, misalnya keberartian nasional (seperti pada kasus Kiev dan Sevastopol), keberartian regional (di dalam masing-masing oblast atau republik otonom) atau keberartian distrik (semua kota lainnya). Keberartian kota bergantung pada beberapa faktor, misalnya populasi, kepentingan sejarah dan sosio-ekonomi, infrastruktur dan lain-lain.

Ekonomi

Pendapatan nasional bruto per kapita pada tahun 2016

Pada era Soviet, ekonomi Ukraina adalah yang terbesar kedua di Uni Soviet, menjadikannya komponen pertanian dan industri yang penting bagi ekonomi terencana negara Uni Soviet.[41] Dengan bubarnya sistem Soviet, Ukraina beralih dari ekonomi terencana ke ekonomi pasar. Proses peralihan terjadi begitu sulit bagi mayoritas populasi yang jatuh ke dalam kemiskinan.[82] Perekonomian Ukraina mengalami penciutan yang parah bertahun-tahun setelah pembubaran Soviet. Kehidupan sehari-hari bagi rata-rata orang yang tinggal di Ukraina adalah sebuah perjuangan. Sejumlah besar warga di Ukraina perdesaan bertahan dengan menanam makanan mereka sendiri, sering kali harus bekerja dua jenis pekerjaan atau lebih dan harus memperoleh kebutuhan dasar melalui ekonomi barter.[83]

Demografi

Komposisi Ukraina berdasar etnis
Ukraina
  
77,8%
Rusia
  
17,3%
Belarus
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Moldova
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Tatar Krimea
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Bulgaria
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Hungaria
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Rumania
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Polandia
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Lainnya
  
Error in {{val}}: parameter 1 is not a valid number.
Sumber: Komposisi etnis polulasi Ukraina, Sensus 2001
Grup etnis utama di Ukraina berdasar rayon (2001)

Menurut Sensus Ukraina (2001), etnis Ukraina sebanyak 77,8% populasi. Kelompok signifikan lainnya mengaku beretnis Rusia (17,3%); Belarus (0,6%); Moldova (0,5%); Tatar Krimea (0,5%), Bulgaria (0,4%), Hungaria (0,3%); Rumania (0,3%), Polandia (0,3%); Yahudi (0,2%); Armenia (0,2%); Yunani (0,2%); dan Tatar (0,2%).[3] Kawasan-kawasan industri di timur dan tenggara adalah yang paling banyak populasinya, dan kira-kira 67,2% populasi menetap di perkotaan.[84]

Ukraina memiliki salah satu distribusi pendapatan yang paling merata berdasarkan pengukuran koefisien Gini dan rasio Palma.[85]

Budaya

Sekumpulan telur Paskah tradisional Ukraina – pysanka. Motif-motif desain pada pysanky berasal dari kebudayaan Slavia.
Rushnyk, sulaman khas Ukraina

Adat istiadat Ukraina sangatlah dipengaruhi oleh Gereja Ortodoks, agama yang dominan di negara ini.[86] Peran gender juga cenderung lebih tradisional, dan kakek-nenek memainkan peran lebih besar dalam membesarkan anak-anak, dibandingkan dengan Barat. Budaya Ukraina dipengaruhi oleh tetangga barat dan timurnya, tercermin dalam arsitektur, musik, dan seni.

Era Komunis memiliki efek yang cukup kuat pada seni dan tulisan Ukraina.[87] Pada tahun 1932, Stalin membuat kebijakan negara realisme sosialis di Uni Soviet ketika dia mengumumkan dekret "Rekonstruksi Organisasi Sastra dan Seni". Ini sangat menghambat daya cipta. Selama dasawarsa 1980-an, glasnost (keterbukaan) diperkenalkan dan para seniman dan penulis Soviet lagi-lagi menjadi bebas mengemukakan keinginan mereka.[88]

Tradisi telur Paskah, yang dikenal sebagai pysanka, memiliki akar budaya yang panjang di Ukraina. Telur-telur ini dilukisi lilin untuk membentuk pola; kemudian, pewarna dioleskan untuk memberi telur warna yang menyenangkan, pewarna tidak mempengaruhi bagian telur yang sebelumnya dilapisi lilin. Setelah seluruh telur dicelup, lapisan lilin terlepas dan hanya menyisakan pola warna-warni. Tradisi ini berumur ribuan tahun, dan mendahului kedatangan agama Kristen ke Ukraina.[89] Di kota Kolomyia di dekat kaki bukit Pegunungan Carpathia pada tahun 2000 telah dibangun museum Pysanka yang meraih nominasi sebagai monumen Ukraina modern pada tahun 2007, bagian dari aksi Tujuh Keajaiban Ukraina.

Lihat pula

Daftar pustaka

  • (Inggris) Mc. Coy, John F., (2003). "Geo-Data: The World Geographical Encyclopedia". Thomson Gale ISBN 0-7876-5581-3

Referensi

  1. ^ "Закон України, Про засади державної мовної політики (Відомості Верховної Ради (ВВР), 2013, № 23, ст.218)" [Law of Ukraine, On Principles of State Language Policy, (Bulletin of the Verkhovna Rada (VVR), 2013, No. 23, p.218) (Current version — Revision from 1 February 2014)]. Verkhovna Rada of Ukraine. 1 February 2014. Стаття 7. Регіональні мови або мови меншин України paragraph 2 [Article 7. Regional or minority languages of Ukraine paragraph 2]. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 February 2014. Diakses tanggal 30 April 2014. 
  2. ^ "List of declarations made with respect to treaty No. 148 (Status as of: 21/9/2011)". Council of Europe. Diakses tanggal 28 Oktober 2017. 
  3. ^ a b "Population by ethnic nationality, 1 January, year". ukrcensus.gov.ua. Ukrainian Office of Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2011. Diakses tanggal 17 April 2010. 
  4. ^ Особливості Релігійного І Церковно-Релігійного Самовизначення Українських Громадян: Тенденції 2010-2018 [Features of Religious and Church - Religious Self-Determination of Ukrainian Citizens: Trends 2010-2018] (PDF) (dalam bahasa Ukraina), Kyiv: Razumkov Center in collaboration with the All-Ukrainian Council of Churches, 22 April 2018, hlm. 12, 13, 16, 31, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 April 2018 
    Sample of 2,018 respondents aged 18 years and over, interviewed 23–28 March 2018 in all regions of Ukraine except Crimea and the occupied territories of the Donetsk and Lugansk regions.
  5. ^ "Population (by estimate) as of 1 January 2022". ukrcensus.gov.ua. Diakses tanggal 20 February 2022. 
  6. ^ a b c d "WORLD ECONOMIC OUTLOOK (OCTOBER 2021)". IMF.org. International Monetary Fund. 
  7. ^ "GINI index (World Bank estimate) - Ukraine". data.worldbank.org. World Bank. Diakses tanggal 12 August 2021. 
  8. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  9. ^ Рішення Ради: Україна 30 жовтня перейде на зимовий час [Rada Decision: Ukraine will change to winter time on 30 October] (dalam bahasa Ukraina). korrespondent.net. 18 Oktober 2011. Diakses tanggal 31 Oktober 2011. 
  10. ^ "The World Factbook – Ukraine". Central Intelligence Agency. 7 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-09. Diakses tanggal 23 January 2014. 
  11. ^ Richard Chin; Menghis Bairu (2011). Global Clinical Trials: Effective Implementation and Management. Academic Press. hlm. 345. ISBN 978-0-12-381538-5. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  12. ^ Chandler Evans; Robert Sellers Smith (5 December 2007). Future of Google Earth. Madison Publishing Company. hlm. 88. ISBN 978-1-4196-8903-1. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  13. ^ "Basic facts about Ukraine". Ukrainian consul in NY. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-30. Diakses tanggal 10 November 2010. 
  14. ^ "Declaration of State Sovereignty of Ukraine". Verkhovna Rada of Ukraine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2007. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  15. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama wbook06
  16. ^ "NATO confirms readiness for Ukraine's joining organization". Kyiv Post. 13 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2010. 
  17. ^ Richard Balmforth (7 January 2010). "Yanukovich vows to keep Ukraine out of NATO". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  18. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama European Commission Trade Ukraine
  19. ^ "Ukraine becomes world's third biggest grain exporter in 2011 – minister" (Siaran pers). Black Sea Grain. 20 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2013. Diakses tanggal 31 December 2013.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-31. Diakses tanggal 2016-05-30. 
  20. ^ "World Trade Report 2013". World Trade Organisation. 2013. Diakses tanggal 26 January 2014. 
  21. ^ IISS 2010, pp. 195–197
  22. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pop
  23. ^ "Ukraine – Population". CountryEconomy.com. 2015. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  24. ^ Stay informed today and every day (5 February 2014). "Linguistic divides: Johnson: Is there a single Ukraine?". The Economist. Diakses tanggal 12 May 2014. ((Perlu berlangganan (help)). 
  25. ^ Hryhoriy Pivtorak. Походження українців, росіян, білорусів та їхніх мов [The origin of Ukrainians, Russians, Belarusians and their languages] (dalam bahasa Ukraina). Diakses tanggal 21 October 2015. 
  26. ^ "Definition of UKRAINE". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-13. 
  27. ^ a b Geoghegan, Tom (2012-06-07). "Ukraine or the Ukraine: Why do some country names have 'the'?". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-13. 
  28. ^ "The "the" isgone". ukrweekly.com (dalam bahasa Inggris). The Ukrainian Weekly. 8 Desember 1991. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2017. Diakses tanggal 13 Mei 2022. 
  29. ^ Taylor, Adam (9 Desember 2013). "Why Ukraine Isn't 'The Ukraine,' And Why That Matters Now". businessinsider.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2013. Diakses tanggal 13 Mei 2022. 
  30. ^ Zezima, Katie (25 Maret 2014). "'Ukraine' or 'the Ukraine'? It's more controversial than you think". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2022-05-13. 
  31. ^ Richard Gray (18 December 2011). "Neanderthals built homes with mammoth bones". London: Daily Telegraph. Diakses tanggal 8 January 2014. 
  32. ^ K. Kris Hirst. "Molodova I and V (Ukraine)". About. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 2016-05-30. 
  33. ^ "Mystery of the domestication of the horse solved: Competing theories reconciled". www.sciencedaily (sourced from the University of Cambridge). 7 May 2012. Diakses tanggal 12 June 2014. 
  34. ^ Matossian Shaping World History p. 43
  35. ^ "What We Theorize – When and Where Did Domestication Occur". International Museum of the Horse. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2013. Diakses tanggal 12 December 2010. 
  36. ^ "Horsey-aeology, Binary Black Holes, Tracking Red Tides, Fish Re-evolution, Walk Like a Man, Fact or Fiction". Quirks and Quarks Podcast with Bob Macdonald. CBC Radio. 7 March 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2014. Diakses tanggal 18 September 2010. 
  37. ^ "Schytian: ancient people". global-brittanica.com (dalam bahasa Inggris). 14 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2017. Diakses tanggal 14 Mei 2022. 
  38. ^ Sandrine Prat; Stéphane C. Péan; Laurent Crépin; Dorothée G. Drucker; Simon J. Puaud; Hélène Valladas; Martina Lázničková-Galetová; Johannes van der Plicht; Alexander Yanevich (17 June 2011). "The Oldest Anatomically Modern Humans from Far Southeast Europe: Direct Dating, Culture and Behavior". plosone. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  39. ^ Jennifer Carpenter (20 June 2011). "Early human fossils unearthed in Ukraine". BBC. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  40. ^ "Scythian". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 21 October 2015. 
  41. ^ a b c "Ukraine". CIA World Factbook. 13 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-09. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  42. ^ a b c "Kievan Rus". The Columbia Encyclopedia (edisi ke-6). 2001–2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2000. Diakses tanggal 8 January 2014. 
  43. ^ "The Destruction of Kiev". University of Toronto's Research Repository. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2011. Diakses tanggal 3 January 2008. 
  44. ^ "Roman Mstyslavych". www.encyclopediaofukraine.com. 
  45. ^ "Daniel Romanovich".Encyclopædia Britannica. 2007. Britannica Concise Encyclopedia. 23 August 2007
  46. ^ Subtelny, pp. 92–93
  47. ^ Krupnytsky B. and Zhukovsky A. "Zaporizhia, The". Encyclopedia of Ukraine. Diakses tanggal 16 December 2007. 
  48. ^ a b "Ukraine – The Cossacks". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 21 October 2015. 
  49. ^ "The Crimean Tatars and their Russian-Captive Slaves Diarsipkan 2013-06-05 di Wayback Machine." (PDF). Eizo Matsuki, Mediterranean Studies Group at Hitotsubashi University.
  50. ^ "Poland". Encyclopædia Britannica (fee required). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2007. Diakses tanggal 12 September 2007. 
  51. ^ Brian Glyn Williams (2013). "The Sultan's Raiders: The Military Role of the Crimean Tatars in the Ottoman Empire" (PDF). The Jamestown Foundation. hlm. 16. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 October 2013. 
  52. ^ Halil Inalcik. "Servile Labour in the Ottoman Empire" Diarsipkan 2017-05-04 di Wayback Machine. in A. Ascher, B. K. Kiraly, and T. Halasi-Kun (eds), The Mutual Effects of the Islamic and Judeo-Christian Worlds: The East European Pattern, Brooklyn College, 1979, pp. 25–43.
  53. ^ Darjusz Kołodziejczyk, as reported by Mikhail Kizilov (2007). "Slaves, Money Lenders, and Prisoner Guards: The Jews and the Trade in Slaves and Captives in the Crimean Khanate". The Journal of Jewish Studies. hlm. 2. 
  54. ^ Subtelny, Orest (1988). "Ukraine: a history.". p 106
  55. ^ Junius P. Rodriguez (1997). "The Historical encyclopedia of world slavery". ABC-CLIO. p. 659. ISBN 0-87436-885-5
  56. ^ [https://dozor.kr.ua/post/1-lipnya-den-zasnuvannya-fortetsi-svyatoi-elisaveti-nevivchena-istoriya-neunikalnoi-fortetsi-2035.html 1 липня – день заснування фортеці святої Єлисавети: Невивчена історія неунікальної фортеці]
  57. ^ Mikhail Kizilov. "Slave Trade in the Early Modern Crimea From the Perspective of Christian, Muslim, and Jewish Sources". Oxford University. 
  58. ^ "Ukraine – Relief". Encyclopædia Britannica (fee required). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2008. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  59. ^ Oksana Grytsenko (9 December 2011). "Environment suffers from lack of recycling". Kyiv Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2012. 
  60. ^ a b "Ukraine". Encyclopædia Britannica. 
  61. ^ Magocsi, Paul R. A history of Ukraine: The land and its peoples. University of Toronto Press, 2010.
  62. ^ D.W. Minter and Dudka, I.O. "Fungi of Ukraine – a preliminary checklist". CAB International, 1996
  63. ^ "Cybertruffle's Robigalia – Observations of fungi and their associated organisms". cybertruffle.org.uk. Diakses tanggal 13 July 2011. 
  64. ^ Kirk, P.M., Cannon, P.F., Minter, D.W. and Stalpers, J. "Dictionary of the Fungi". Edn 10. CABI, 2008
  65. ^ "Fungi of Ukraine – potential endemics". cybertruffle.org.uk. Diakses tanggal 13 July 2011. 
  66. ^ "Ukraine". Country Pasture/Forage Resource Profiles. Food and Agriculture Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-06. Diakses tanggal 8 August 2016. 
  67. ^ a b c d "Ukraine – Climate". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 20 October 2015. 
  68. ^ Understanding Ukrainian Politics:Power, Politics, And Institutional Design oleh Paul D'Anieri, M.E. Sharpe, 2006, ISBN 978-0-7656-1811-5 (hal. 63)
  69. ^ EU endorses Ukraine election result, euobserver (2010-02-08)
  70. ^ International observers say Ukrainian election was free and fair, Washington Post (2010-02-09)
  71. ^ European Parliament president greets Ukraine on conducting free and fair presidential election, Kyiv Post (2010-02-09)
  72. ^ a b Віталій Портников. "Vitaly Portnykov. "Comment on the Constitutional Court of Ukraine on elimination of political reform in 2004 for Radio Liberty asked Nicholas Onischuk, former Justice Minister ... 25 February 2008 the Constitutional Court came to the conclusion that this bill can not be subject to constitutional control, but now we see that the Constitutional Court concluded that it can". 1 October 2010". Radiosvoboda.org. Diakses tanggal 31 October 2011. 
  73. ^ "Yulia Tymoshenko: October 1 marks the end of Ukraine's democracy and beginning of dictatorship". Tymoshenko.ua. 1 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2011. Diakses tanggal 31 October 2011. 
  74. ^ Hrabovsky, Serhiy (1 October 2010). Судові абсурди, або Котляревський знову сміється [Judicial absurdities, or Kotliarevsky is laughing again] (dalam bahasa Ukraina). radiosvoboda.org. Diakses tanggal 6 April 2016. (Translation) These words handed down on the decision of the Constitutional Court of Ukraine (CCU) regarding cancelling the political reforms of 2004 are worthy of being inscribed in the annals of world jurisprudence. It turns out that "the stability of the constitutional order" will not be changed by the will of the voters, or even by Parliament, but by the decision of 18 persons. 
  75. ^ "President Yanukovych and Ukraine opposition sign early poll deal". europesun.com. 21 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2014. 
  76. ^ "Ukraine: Speaker Oleksandr Turchynov named interim president". BBC News. Kiev. 23 February 2014. Diakses tanggal 6 April 2016. 
  77. ^ Salem, Harriet (4 March 2014). "Who exactly is governing Ukraine?". The Guardian. Diakses tanggal 6 April 2016. 
  78. ^ "General Articles about Ukraine". Government Portal. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  79. ^ "Verkhovna Rada of Ukraine". Verkhovna Rada of Ukraine Official Web-site. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2007. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  80. ^ "Constitution of Ukraine". Wikisource. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  81. ^ "Regions of Ukraine and their divisions". Verkhovna Rada of Ukraine Official Web-site (dalam bahasa Ukrainian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-31. Diakses tanggal 24 December 2007. 
  82. ^ "Child poverty soars in eastern Europe". BBC News. 11 October 2000. Diakses tanggal 26 January 2014. 
  83. ^ "Independent Ukraine". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2008. Diakses tanggal 12 September 2007. 
  84. ^ "Ukraine – Statistics". United Nations Children's Fund (UNICEF). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-03. Diakses tanggal 7 January 2008. 
  85. ^ Barr, Caelainn (2017-04-26). "Inequality index: where are the world's most unequal countries?". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2017-04-26. 
  86. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama derzhkomrelig
  87. ^ "Interwar Soviet Ukraine". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2008. Diakses tanggal 12 September 2007. In all, some four-fifths of the Ukrainian cultural elite was repressed or perished in the course of the 1930s 
  88. ^ "Gorbachev, Mikhail". Encyclopædia Britannica (fee required). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2007. Diakses tanggal 30 July 2008. Under his new policy of glasnost ("openness"), a major cultural thaw took place: freedoms of expression and of information were significantly expanded; the press and broadcasting were allowed unprecedented candour in their reportage and criticism; and the country's legacy of Stalinist totalitarian rule was eventually completely repudiated by the government 
  89. ^ "Pysanky – Ukrainian Easter Eggs". University of North Carolina. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 28 July 2008. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya