Sejarah Universitas Duta Bangsa Surakarta tidak terlepas berdirinya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Aksmi Kusuma Bangsa yang didirikan pada tahun 1995 oleh Drs. Singgih Purnomo melalui Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa. Lembaga ini pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga terampil dalam berbagai bidang dengan durasi pendidikan selama 1 tahun (setara D1). Pada saat itu animo untuk masuk program pendidikan satu tahun sangatlah besar, karena ketrampilan yang ditawarkan sangat dibutuhkan di dunia kerja serta biaya pendidikan yang terjangkau. Dengan keberhasilan ini maka pada tahun 1997 didirikan LKP Citra Medika yang membuka pendidikan satu tahun di bidang kesehatan yang juga cukup diminati oleh masyarakat.
Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi juga semakin meningkat. Oleh sebab itu, Yayasan Internusa mengajukan proposal pendirian perguruan tinggi pada tahun 2001 yaitu Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan (APIKes) Citra Medika yang izinnya disetujui oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.276/D/O/2002 dengan Program Studi D-3 Rekam Medis dan Informatika Kesehatan.
Melihat peluang tingginya animo untuk mengikuti pendidikan di bidang komputer, pada tahun 2004 Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa mengusulkan berdirinya Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Duta Bangsa yang izinnya disetujui oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.24/D/O/2004 dengan Program Studi S-1 Sistem Informasi dan D-3 Manajemen Informatika, sedangkan Program Studi S-1 Teknik Informatika dan D-3 Teknik Komputer berdiri pada tahun 2007.
Dalam rangka pengembangan pelayanan pendididikan kesehatan maka pada tahun 2007 Yayasan Internusa mendirikan Akademi Kebidanan (Akbid) Citra Medika berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.174/D/O/2007. Keinginan untuk mengembangkan perguruan tinggi yang berkualitas selalu menjadi cita-cita pengurus yayasan, sehingga pada tahun 2012 diusulkan perubahan bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) namun dengan segala daya upaya yang telah dilakukan, usulan ini ditolak oleh Dirjen Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan hasil rapat pengurus Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa, Yayasan Internusa, serta rapat Senat Akademik STMIK Duta Bangsa, APIKes Citra Medika, dan Akbid Citra Medika, kembali diusulkan penggabungan antara ketiga institusi ini menjadi Universitas pada tahun 2016 dan pada tanggal 29 Agustus 2018 oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia telah disetujui pendirian Universitas Duta Bangsa Surakarta dengan Surat Keputusan No.729/KPT/I/2018.
