Universitas Pawyatan Daha
Universitas Pawyatan Daha, adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berada di bawah naungan Yayasan Pawyatan Daha dan merupakan kelanjutan dari STIA. Universitas ini didirikan dengan No. SK. pendirian: 147811, 21-04-1982 dari Kemendikbud.[1] SejarahYayasan Pawyatan Daha merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tertua di Kediri, dan lahir pada tanggal 24 Mei 1924 dengan nama “DeNEUTRALE SCHOOL VERENEGING” (NSV) yang mempunyai badan hukum dari pemerintah Hindia Belanda dengan nomor: 22 pada tanggal 22 April 1926. NSV didirikan sebagai reaksi atas politik pendidikan pada masa itu, di mana pemerintah kolonial Belanda dengan ketat membatasi kesempatan anak-anak pribumi dari kalangan biasa yang ingin meningkatkan pendidikannya. Politik pendidikan yang diskriminatif inilah yang menggerakkan para tokoh masyarakat di Kediri untuk mendirikan NSV, yang kemudian mulai pada tahun 1924 berturut-turut membuka sekolah-sekolah HIS (SD) dan Neuitrale Schakelschool pada tanggal 1 Agustus 1924. Selanjutnya, pada tanggal 1 Agustus 1930 dibuka DeNeutrale Mulo, dan pada bulan November 1935 NSV oleh Budi Utomo diserahi untuk menyelenggarakan sekolah perempuan “Utamaning Wanito” yang pelajarannya diusahakan setara dengan Kartini School yang mulai populer pada saat itu.[2] De Neutrale School Vereneging pertama kali pada tahun 1924 itu dikelola oleh:
Rektor
Program StudiUniversitas Pawyatan Daha memiliki 8 program studi Sarjana (S1), di antaranya:
Referensi
Pranala Luar |