Universitas Negeri Malang (disingkat UM) merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di Malang dan Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Universitas yang didirikan pada tanggal 18 Oktober1954 ini sebelumnya bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Malang, lalu IKIP Malang (1964–1999) yang membuatnya menjadi salah satu IKIP tertua di Indonesia.
Rektor UM saat ini dijabat oleh Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. sejak 26 Oktober 2022.[1]
Pada awal pendiriannya, PTPG Malang mempunyai lima jurusan perintis, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah dan Budaya, Ilmu Ekonomi, serta Ilmu Pasti Alam. Adapun, perkuliahan diselenggarakan di gedung SMA Tugu (sekarang SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang). Setahun kemudian, tepatnya sejak tanggal 20 Juni1955, PTPG memiliki gedung sendiri di bekas Hotel Splendid yang terletak di Jalan Tumapel 1, Malang.
Pada tanggal 10 November1954, didirikan suatu universitas baru di Jawa Timur, yaitu Universitas Airlangga (Unair) yang terletak di Surabaya. Sebagai konsekuensinya, berdasarkan PP Nomor 71/1958, PTPG secara formal berubah status menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair. Pada tahun 1958, atas jasa Wali Kota Malang saat itu, Sarjono, lembaga ini mendapatkan sebidang tanah untuk membangun kompleks kampus yang terletak di Jalan Semarang 5, Malang.
Awalnya, lembaga ini memerlukan bantuan dari luar negeri untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan. Bantuan tersebut antara lain datang dari Ford Foundation yang memberikan sumbangan berupa beasiswa pengiriman dosen ke luar negeri, fasilitas laboratorium, dan buku untuk perpustakaan. Selain itu, pemerintah Jepang juga ikut menyumbang melalui Colombo Plan. Sie Twam Tjing (Samsi), pemilik pabrik rokok Bentoel, juga memberikan bantuan berupa kafetaria modern pada waktu itu.
Pada tanggal 3 Januari1963, terbit Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 35/1964 yang menetapkan bahwa IKIP Malang memiliki cabang di:
Surabaya, berasal dari cabang FKIP Universitas Airlangga;
Madiun, berasal dari Cabang FKIP Universitas Airlangga;
Pada tanggal 20 Mei1964, bertempat di Gedung SKMAN Malang, dilangsungkan upacara peresmian IKIP Malang yang menandai berpisahnya lembaga tersebut dari Universitas Airlangga. Dari hasil reorganisasi, IKIP Malang memiliki empat fakultas, yaitu:
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP),
Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS),
Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), dan
Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE).
Adapun, Fakultas Keguruan Teknik (FKT) lahir setelah satu tahun reorganisasi. Selanjutnya, nama dan istilah fakultas yang ada disesuaikan secara nasional pada tahun 1982. FIP tidak mengalami perubahan, sedangkan FKSS menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), FKIS menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), FKIE menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), serta FKT menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK).
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999, IKIP Malang diubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM). Adapun berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 143/DIKTI/Kep/2000 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Sastra (FS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi), serta 1 program pascasarjana.[3]
Pada 28 Februari 2023 dilakukan pengintegrasian seluruh program studi Diploma IV menjadi satu Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang. Hal ini tertuang pada SK Rektor Universitas Negeri Malang No. 28.2.166/UN32/KL/2023 tentang pendirian Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang. Dimana sebelumnya seluruh Program Studi Diploma IV tersebar di beberapa fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sastra, dan Fakultas Teknik. Pendirian Fakultas Vokasi dimaksudkan untuk mewadahi program-progam studi vokasi yang tersebar pada tiga fakultas. Pendirian ini bertujuan untuk memaksimalkan pengembangan dan layanan pembelajaran vokasi yang menghasilkan sarjana-sarjana terapan.
Meskipun baru didirikan, namun FV memiliki prodi-prodi yang telah berdiri sejak tahun 1997 sehingga telah menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai perusahaan nasional dan internasional. Lulusan FV dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika kerja sesuai kompetensi industri. Kesempatan belajar yang disediakan FV bertujuan untuk mencetak sarjana terapan siap kerja yang berdaya saing tinggi dalam memperoleh lapangan kerja.
Kemudian terbitlah Surat Rekomendasi Pemenuhan Persyaratan Akreditasi Minimum Program Studi S1 Kedokteran yang diterbitkan oleh Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) No. 0031/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Sar/VIII/2023 yang menandakan resmi terbentuknya Prodi S1 Kedokteran yang menandai sekaligus berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang.
Dengan begitu, Universitas Negeri Malang saat ini resmi memiliki 10 fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
Pendidikan
Dari segi akademis, PTPG memulai penyelenggaraan pendidikan dari jenjang sarjana muda dengan masa studi selama tiga tahun. Kemudian, pada tahun 1959, mulai dibuka jenjang lanjutan, yaitu doktoranda (sarjana) dengan masa studi selama dua tahun. Setelah beberapa tahun melewati tahap konsolidasi, akhirnya pada tahun 1968, program pascasarjana dibuka dengan Jurusan Kependidikan sebagai jurusan pertama. Selanjutnya, pada tahun 1982, program ini disempurnakan menjadi Fakultas Pascasarjana yang terdiri atas Program Magister (S-2) dan Program Doktor (S-3). Nama Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana (PPs) pada tahun 1990.
Pada tahun 1992, program D-2 PGSD diubah statusnya menjadi program studi baru di bawah naungan FIP, yaitu program D-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada tahun 1993, didirikan dua program studi baru, yaitu Program Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Dasar di FPBS dan Program Sarjana Pendidikan Matematika Sekolah Dasar di FPMIPA.
Pada tahun 1994, didirikan enam program studi baru, yaitu D-1 Pendidikan Teknik Listrik, D-1 Pendidikan Teknik Otomotif, D-3 Pendidikan Keterampilan Kelistrikan, D-3 Pendidikan Keterampilan Otomotif, D-3 Pendidikan Keterampilan Pengerjaan Logam, dan D-3 Pendidikan Keterampilan Bangunan di FPTK. Pada semester genap tahun ajaran 1994-1995, PPs membuka dua program studi baru, yaitu Program Magister Pendidikan Matematika dan Program Magister Pendidikan Kimia.
Pada tahun ajaran 1998-1999, IKIP Malang yang telah berubah status menjadi universitas menerima mahasiswa baru untuk empat belas program studi baru non-kependidikan yang terdiri atas tujuh program sarjana (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, serta Desain Komunikasi Visual) dan tujuh program D-3 (Bahasa Inggris untuk Dunia Usaha, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Bangunan, Teknik Elektronika, Teknik Elektro, Tata Boga, serta Tata Busana).
Pada tahun ajaran 1999-2000, UM membuka enam program studi baru yang terdiri atas empat program studi non-kependidikan (S-1 Ilmu Keolahragaan, S-1 Manajemen, D-3 Manajemen Pemasaran, dan D-3 Akuntansi) dan dua program studi kependidikan (S-1 Pendidikan Bahasa Jerman dan S-1 Pendidikan Seni Tari).
Pada tahun ajaran 2000-2001, UM kembali membuka satu program studi baru non-kependidikan, yaitu S-1 Psikologi. Selanjutnya, pada tahun ajaran 2004-2005, dibuka program studi non-kependidikan, yaitu Ilmu Sejarah, dan satu program studi kependidikan, yaitu S-1 PGSD. Pada tahun ajaran 2005-2006, dibuka dua program studi non-kependidikan (S-1 Akuntansi serta Ekonomi dan Studi Pembangunan) dan pada tahun ajaran 2006-2007, dibuka dua program studi kependidikan (S-1 Pendidikan Teknik Otomotif dan S-2 Pendidikan Kejuruan). Pada tahun ajaran 2007-2008, UM membuka tiga program studi kependidikan (S-1 Pendidikan Teknik Informatika, S-1 Pendidikan Tata Boga, dan S-1 Pendidikan Tata Busana) dan pada tahun ajaran 2008-2009 membuka tiga program studi, yaitu S-1 PGPAUD, D-3 Game Animasi, dan S-1 Pendidikan Teknik Elektro serta mendirikan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Terakhir, pada tahun 2009-2010, UM mendirikan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) serta membuka program studi S-1 Pendidikan Luar Biasa dan D-3 Perpustakaan.
Sejak 1954, Universitas Negeri Malang telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan. Berikut ini adalah daftar nama rektor yang pernah menjabat di UM.
Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (Sejak 26 Oktober 2022 - 26 Oktober 2027 )[5]
Fakultas, Program Studi, dan Akreditasi
Universitas Negeri Malang memiliki 10 fakultas dan sekolah pascasarjana, yang terdiri atas 140 program studi dalam jenjang diploma, sarjana, magister dan doktor.
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
S-1 Administrasi Pendidikan (Unggul)
S-1 Bimbingan dan Konseling (Unggul)
S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (A)
S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Unggul)
S-1 Pendidikan Luar Biasa (A)
S-1 Pendidikan Luar Sekolah (A)
S-1 Teknologi Pendidikan (Unggul)
Fakultas Sastra (FS)
S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia (A)
S-1 Bahasa dan Sastra Inggris (A)
S-1 Desain Komunikasi Visual (A)
S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (A)
S-1 Pendidikan Bahasa Arab (A)
S-1 Pendidikan Bahasa Inggris (A)
S-1 Pendidikan Bahasa Jerman (A)
S-1 Pendidikan Seni Rupa (A)
S-1 Pendidikan Seni Pertunjukan (Unggul)
S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin (B)
S-1 Ilmu Perpustakaan (B)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
S-1 Biologi (A)
S-1 Bioteknologi (Baik)
S-1 Fisika (A)
S-1 Kimia (B)
S-1 Matematika (A)
S-1 Pendidikan Biologi (A)
S-1 Pendidikan Fisika (Unggul)
S-1 Pendidikan Kimia (A)
S-1 Pendidikan Matematika (A)
S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Unggul)
S-1 Farmasi (Belum Terakreditasi)
S-1 Gizi (Belum Terakreditasi)
S-1 Sains Aktuaria
Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB)
S-1 Akuntansi (Unggul)
S-1 Ekonomi Pembangunan (A)
S-1 Manajemen (Unggul)
S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (A)
S-1 Pendidikan Akuntansi (Unggul)
S-1 Pendidikan Ekonomi (A)
S-1 Pendidikan Tata Niaga (Unggul)
Profesi Akuntansi (Belum Terakreditasi)
Fakultas Teknik (FT)
S-1 Pendidikan Tata Boga (Unggul)
S-1 Pendidikan Tata Busana (A)
S-1 Pendidikan Teknik Bangunan (Unggul)
S-1 Pendidikan Teknik Elektro (Unggul)
S-1 Pendidikan Teknik Informatika (Unggul)
S-1 Pendidikan Teknik Mesin (Unggul)
S-1 Pendidikan Teknik Otomotif (Unggul)
S-1 Teknik Elektro (Baik Sekali)
S-1 Teknik Industri (Baik)
S-1 Teknik Informatika (Unggul)
S-1 Teknik Mesin (Unggul)
S-1 Teknik Sipil (B)
S-1 Teknik Lingkungan
S-1 Arsitektur
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
S-1 Ilmu Keolahragaan (A)
S-1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (A)
S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (A)
S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Unggul)
Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
S-1 Geografi (Unggul)
S-1 Ilmu Sejarah (A)
S-1 Pendidikan Geografi (A)
S-1 Pendidikan Kewarganegaraan (Unggul)
S-1 Pendidikan Sejarah (Unggul)
S-1 Pendidikan IPS (A)
S-1 Pendidikan Sosiologi (Unggul)
S-1 Ilmu Komunikasi (Baik)
S-1 Pariwisata
S-1 Hukum
Fakultas Psikologi (FPsi)
S-1 Psikologi (B)
Fakultas Vokasi (FV)
D-4 Akuntansi (A)
D-4 Manajemen Pemasaran (B)
D-4 Animasi (A)
D-4 Perpustakaan Digital (A)
D-4 Tata Boga (A)
D-4 Desain Mode (B)
D-4 Teknologi Rekayasa Manufaktur (B)
D-4 Teknologi Rekayasa Otomotif (B)
D-4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi (B)
D-4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika (B)
D-4 Teknologi Rekaysa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (B)
Fakultas Kedokteran (FK)
S-1 Kedokteran (Baik)
Profesi Dokter (Baik)
S-1 Keperawatan (Belum Terakreditasi)
Profesi Ners (Belum Terakreditasi)
S-1 Kebidanan (Baik)
Profesi Bidan (Belum Terakreditasi)
Sekolah Pascasarjana (SPs)
Magister
S-2 Bimbingan dan Konseling (A)
S-2 Teknologi Pembelajaran (A)
S-2 Manajemen Pendidikan (A)
S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia (A)
S-2 Pendidikan Bahasa Inggris (Unggul)
S-2 Pendidikan Biologi (A)
S-2 Pendidikan Ekonomi (Unggul)
S-2 Pendidikan Fisika (A)
S-2 Pendidikan Geografi (A)
S-2 Pendidikan Kejuruan (A)
S-2 Pendidikan Kimia (Unggul)
S-2 Pendidikan Luar Sekolah (A)
S-2 Pendidikan Matematika (A)
S-2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen (B)
S-2 Pendidikan Dasar (Unggul)
S-2 Pendidikan Olahraga (B)
S-2 Manajemen (Baik Sekali)
S-2 Akuntansi (B)
S-2 Ilmu Ekonomi (B)
S-2 Pendidikan Sejarah (Unggul)
S-2 Pendidikan Seni Rupa (B)
S-2 Keguruan Bahasa Arab (A)
S-2 Keguruan Bahasa (Unggul)
S-2 Keguruan Seni Rupa (B)
S-2 Fisika (Unggul)
S-2 Biologi (B)
S-2 Kimia (Baik)
S-2 Matematika (B)
S-2 Teknik Mesin (Unggul)
S-2 Pendidikan Kewarganegaraan (Unggul)
S-2 Teknik Sipil (Baik)
S-2 Pendidikan Khusus (Baik Sekali)
S-2 Pendidikan Anak Usia Dini (B)
S-2 Teknik Elektro (Baik)
S-2 Psikologi (Belum Terakreditasi)
Program Doktor
S-3 Bimbingan dan Konseling (A)
S-3 Psikologi Pendidikan (B)
S-3 Teknologi Pembelajaran (A)
S-3 Manajemen Pendidikan (A)
S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia (A)
S-3 Pendidikan Bahasa Inggris (A)
S-3 Pendidikan Biologi (A)
S-3 Pendidikan Ekonomi (A)
S-3 Pendidikan Matematika (unggul)
S-3 Pendidikan Kejuruan (A)
S-3 Pendidikan Geografi (Unggul)
S-3 Pendidikan Kimia (Unggul)
S-3 Pendidikan Luar Sekolah (B)
S-3 Pendidikan Fisika (Baik Sekali)
S-3 Ilmu Manajemen (Baik Sekali)
S-3 Pendidikan Dasar (Baik Sekali)
S-3 Teknik Elektro dan Informatika (Baik)
S-3 Teknik Mesin
Staf dan mahasiswa
Jumlah dosen (ASN dan non-ASN): 1.180 orang;
Jumlah guru besar: 124 orang;
Jumlah tenaga kependidikan (ASN & non ASN): 1.099 orang;
Jumlah mahasiswa: 40.235 orang;
Jumlah mahasiswa baru: 8.521 orang;
Jumlah lulusan: 129.321 orang.
Alumni
Tokoh Pimpinan dan Pejabat Birokrasi Pemerintahan.
Suprapto S. Si., adalah Direktur Perseroan PT. Sumi Indo Kabel, perusahaan multinasional Jepang di bidang manufaktur kabel, berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 August 2022, yang sebelumnya menjabat sebagai Manajer Produksi dan juga General Manager Manufacturing pada April 2020.
Tokoh Seniman, Penggerak Industri Kreatif dan Olahragawan.
Mario Teguh,[12] adalah alumni Pendidikan Bahasa Inggris, dan sebagai motivator serta CEO Exnal Corp., Jakarta.
Agus Sasirangan, adalah seorang jurutama masak, wirausahawan, penulis buku, dan aktivis sosial. Ia mulai dikenal publik setelah mengikuti dan menempati posisi runner-up dalam ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia musim pertama yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI
Arya Saloka, adalah seorang model, pemain FTV dan aktor layar lebar.