Islam di Sulawesi Tengah adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 75% penduduk provinsi ini,[1] dari keseluruhan 2.683.722 jiwa penduduk (angka proyeksi 2011, berdasarkan sensus tahun 2010).[2] Para penyebar agama Islam diperkirakan memasuki Sulawesi Tengah melalui daerah-daerah tetangganya, yaitu Bone, Wajo, dan Mandar melalui jalur sebelah selatan dan barat, serta Gorontalo dan Ternate dari utara dan timur melalui Teluk Tomini dan Teluk Tolo.
Sejarah
Ajaran Islam diperkirakan pertama kali memasuki wilayah Sulawesi Tengah di Buol dan Banggai, yang mana kedua daerah itu menerima ajaran Islam pada pertengahan abad ke-16 akibat pengaruh dari Kesultanan Ternate.[3] Seorang raja Buol tercatat telah memiliki nama Islami, yakni Eato Muhammad Tahir yang memerintah pada tahun 1540–1595.[3]
Pada awal abad ke-17, agama Islam mulai disebarkan di Tanah Kaili oleh Dato Karama atau nama asilnya Abdullah Raqie, yang diperkirakan berasal dari Tanah Minangkabau.[4][5] Dato Karama berdakwah di daerah Palu dan sekitarnya, dan karenanya raja Kaili bernama Pue Njidi kemudian memeluk agama Islam.[5] Di daerah Parigi dan sekitarnya, pedakwah Minangkabau lainnya Dato Mangaji atau juga dikenal dengan nama Tori Agama,[6][7] berhasil membuat raja Parigi Tori Kota dan putranya Magau Janggo untuk memeluk agama Islam.[8]
Sebuah perguruan tinggi agama Islam juga telah terdapat di Sulawesi Tengah, yaitu STAIN Datokarama Palu.[9]
Demografi
Distribusi geografi
Berikut merupakan sebaran umat Islam per-kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2010.
^ abProyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah (Indonesia) (1981). Sejarah Pendidikan Daerah Sulawesi Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. hlm. 31.
^ abProyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah (1977). Adat Istiadat Daerah Sulawesi Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. hlm. 19–21.
^Mattulada, dkk (ed.) (1990). Sawerigading: Folktale Sulawesi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara. hlm. 456. Diakses tanggal 26 Juni 2013.Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
^Sejarah Daerah Sulawesi Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. 1979. hlm. 79. Diakses tanggal 26 Juni 2013.